klasemen epl hari ini

klasemen epl hari ini,data macau5d,klasemen epl hari ini

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun – Raihan penghargaan Universal Health Coverage(UHC) Award 2024 kategori madya menandakan jaminan kesehatan masyarakat Kabupaten Madiun terpenuhi.

Melalui program penerima bantuan iuran daerah (PBID), seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu sudah tercover jaminan kesehatan.

‘’Kalau ada yang sakit langsung bisa dilayani di sarana kesehatan yang ada. Lebih mudah, cepat, dan tidak ada pungutan-pungutan lagi karena sudah tercover BPJS melalui bantuan iuran dari pemerintah daerah,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan Agung Tri Widodo.

Tanpa kartu, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan bisa secara langsung diidentifikasi kepersertaannya di BPJS melalui nomor induk kependudukan (NIK) di e-KTP.

Baca Juga: Bulog Madiun Sebut Klaim Stok Beras Saat Ini Cukup hingga Desember

Setelah terdaftar mereka segera mendapatkan layanan kesehatan yang diinginkan.

‘’Tidak perlu kartu, cukup KTP sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan yang diinginkan,’’ tambahnya.

Capaian UHC seratus persen diakuinya bukan kerja Dinkes semata.

Ada andil Dinas Sosial (Dinsos) sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan PBID.

Sedangkan dinasnya, diakuinya berkontribusi dalam penyiapan anggaran dan sarana kesehatan masyarakat penerima bantuan PBID.

‘’Kami selalu kawal bareng-bareng terkait penanganan kesehatan masyarat Kabupaten Madiun,’’ tuturnya.

Baca Juga: Wakili Madiun, Dua Paskibra Dikirim ke Provinsi Jatim, 76 Siswa Jalani Pelatihan Upacara HUT RI

Seperti diketahui, bantuan iuran kesehatan tersebut sudah diberikan pemkab sejak 2014 lalu.

Program yang semula bernama PBID Jamkesda itu dilatarbelakangi banyaknya masyarakat miskin dan tidak mampu yang butuh jaminan kesehatan.