situs nobar online

    Release time:2024-10-08 05:26:59    source:jasabola pro   

situs nobar online,oyo4d rtp,situs nobar onlineJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejauh ini sudah ada 18 pemimpin negara yang menyatakan bakal hadir dalam pertemuan tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali 15-16 November mendatang.

Jokowi mengatakan masih ada tiga negara yang belum mengonfirmasi apakah pemimpinnya bakal hadir ke Bali atau tidak.

Lihat Juga :
Alasan MbS Ingin Hapus Wahabi sebagai Satu-satunya Mazhab di Saudi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk angka 17-18 itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali, di dalam keadaan normal pun angka 18 angka 17 sudah banyak sekali. Yang artinya dalam situasi yang sangat sulit seperti sekarang ini beliau-beliau yang datang merupakan sebuah kehormatan buat kita," paparnya.

Meski begitu, Jokowi enggan membeberkan negara mana saja yang sudah mengonfirmasi akan hadir dan tidak.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga mengatakan sudah ada 18 negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Jokowi di sela-sela KTT G20 nanti.

[Gambas:Video CNN]

Retno belum mau membeberkan daftar negara tersebut. Akan tetapi, ia memastikan Amerika Serikat menjadi salah satu negara dalam daftar itu.

"Untuk bilateral sejauh ini sudah, saya lupa datanya, tetapi sekitar 18-20 (perwakilan negara). Kita akan melakukan bilateral dengan Amerika," kata Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10).

Retno menyampaikan pihaknya sedang mengatur jadwal pertemuan bilateral tersebut. Dia berkata kemungkinan sebagian pertemuan tak digelar di sela-sela KTT G20.

Pilihan Redaksi
  • Kepala Polisi Korsel Membungkuk Merasa Bersalah atas Tragedi Itaewon
  • Kenapa Mayoritas Korban Tewas Tragedi Itaewon Perempuan?
  • Sinyal Perang Makin Kuat, Pertama Kali Rudal Korut Dekati Korsel

Pemerintah akan menyediakan waktu untuk negara-negara itu bertemu Jokowi pada KTT ASEAN di Vietnam pada 10-13 November. Sebagian lainnya kemungkinan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi pada KTT APEC di Thailand pada 15-16 November.

Gelaran KTT G20 kali ini menjadi sorotan lantaran terjadi di tengah invasi Rusia ke Ukraina dan ketika Indonesia menjadi tuan rumah.

Kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin pun menjadi sorotan karena sebagian negara G20 terutama Amerika Serikat dan sekutu menolak kehadiran perwakilan Moskow di forum tersebut.
Sementara itu, Indonesia, sebagai tuan rumah, menegaskan tetap mengundang seluruh anggota G20 dalam pertemuan puncak nanti.

(dhf/rds)