ulat togel 2d

ulat togel 2d,dokter88 slot,ulat togel 2dJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah organisasi masyarakat seperti Palang Merah Indonesia (PMI) hingga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkap jenis bantuan yang akan dikirim dari RI untuk Palestina.

Perwakilan PMI Niniek Kun Naryatie mengungkapkan lembaga ini berhasil mengumpulkan dana hingga Rp29 miliar.

Niniek menyebut PMI akan mengirim bantuan berupa alat-alat kebersihan hingga kantung mayat ke Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Niniek menyebut barang-barang itu masih belum pasti karena masih menunggu persetujuan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Sementara itu, wakil kedua Baznas Imdadun Rakhmat mengatakan pihaknya telah mengumpulkan dana lebih dari Rp10 miliar per hari ini.

Sekitar Rp1,7 miliar dari dana yang terkumpul itu telah dibelanjakan dalam bentuk barang untuk dikirim ke Gaza.

"Tak berbeda barangnya karena mengacu barang yang disarankan Kemlu. Makanan, obat-obatan, hygiene kit, pakaian dan selimut," ungkap dia.

Sejauh ini belum ada waktu pasti pengiriman barang ke Gaza. Juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, yang hadir dalam konferensi pers ini, hanya mengatakan pengiriman akan berlangsung akhir pekan.

Iqbal hanya menerangkan alur bantuan jika sudah diterbangkan dari Indonesia. Bantuan dari RI, lanjutnya, akan tiba di bandara dekat Rafah, Mesir.

Lihat Juga : Anak Tewas di Gaza Lampaui Jumlah Korban di Zona Konflik Dunia

"Yang diizinkan bawa barang dari Mesir ke Gaza hanya Bulan Sabit Merah Mesir," ujar dia.

Ia kemudian berkata, "Yang hanya bisa beroperasi di Gaza hanya UNRWA dan ICRC Mesir."

Menyoal bantuan ini, Presiden Joko Widodo awal pekan ini mengatakan Indonesia akan mengirim bantuan ke Palestina pada akhir pekan ini.

Bantuan yang dikirim, kata Jokowi, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina.

Lihat Juga : RS Indonesia di Gaza Terancam Kolaps-Listrik Padam dalam 48 Jam

"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina," kata Jokowi saat konferensi pers virtual pada Senin (30/10).

Jokowi kemudian berujar, "Dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini."

Bantuan tersebut, lanjut dia, merupakan gabungan dari pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.