prediksi nevada

    Release time:2024-10-07 22:12:59    source:kfcslot 77   

prediksi nevada,tarian suku minahasa,prediksi nevadaJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan virus Mpox menular lewat kontak fisik dan terjadi di kelompok tertentu. Penyebarannya pun tidak akan secepat virus Covid-19 karena menyerang kelompok-kelompok tertentu yang berisiko.

Pemerintah pun menurutnya sudah menyediakan vaksin untuk penyakit tersebut. Terbaru, pemerintah akan mendatangkan 1.600 dosis vaksin Mpox dari Denmark yang didistribusikan kepada tenaga medis garda terdepan serta kelompok berisiko tinggi.

"Tapi sekali lagi, karena vaksinnya ini harga yang mahal sekitar Rp3,5 jutaan satu dosis, kita berikan ini ke yang berisiko tinggi, petugas lab, petugas kesehatan, sama orang-orang yang tadi berisiko di daerah-daerah yang memang sudah ada outbreak," kata Budi di Istana Kepresidenan, Selasa (27/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi pun menyebut saat ini ada virus Mpox varian baru atau clade 1B yang lebih mematikan dibandingkan varian sebelumnya.

Namun Budi mengklaim clade 1B belum ditemukan di Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

"Ada clade baru yang namanya 1B. Ini fatalitasnya lebih tinggi daripada yang sebelumnya, yang ada di Indonesia, di Asia itu umumnya 2B, itu yang pertama," kata Budi.

Lihat Juga :
Bandara Bali Pasang 3 Thermal Scanner demi Deteksi Dini Virus Mpox

Budi mengatakan tingkat kematian clade 1B lebih tinggi mencapai 10 persen dibandingkan clade 2B yang hanya 0,1 persen. Namun Budi juga mengingatkan penularan Mpox tidak seganas virus corona (Covid-19).

"Varian 1B ini belum menyebar kemana-mana kecuali dua negara yaitu Swedia dan Thailand yang lainnya di Afrika. Kenapa? karena mereka juga datang dari Afrika," kata dia.

Terlepas dari itu, Budi menyatakan pemerintah tidak akan melakukan pembatasan di pintu masuk kepada Afrika menyusul status Mpox yang sudah menjadi darurat kesehatan dunia atau PHEIC.

Penegasan itu juga Budi sampaikan mengingat pemerintah yang akan menggelar Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pada 1-3 September 2024.

Indonesia akan mengundang 51 negara dengan 22 di antaranya merupakan negara dari kawasan Afrika yang notabenenya mencatatkan kasus Mpox paling banyak.

"Jadi, tidak ada. Karena memang WHO juga tidak menganjurkan adanya diskriminasi dari orang-orang yang datang, dan benar, pengalaman kita kalau ditutup masuknya kan bisa dari titik lain juga," kata Budi.

Budi pun menekankan hal yang terpenting dilakukan saat ini adalah memperkuat surveillance di setiap pintu masuk Indonesia. Ia mencontohkan, lewat proses screening, apabila suhunya tinggi maka akan dilakukan tes PCR.

Selain itu, seluruh pendatang juga harus mengisi digital satu sehat hingga declaration form. Pemerintah menurutnya juga telah menyediakan tempat karantina bagi mereka yang positif terpapar virus Mpox.

"Kalau positif, kita kirim langsung ke rumah sakit untuk isolasi dulu sambil kita genome sequence variannya. Kalau variannya 2B, kita tahu 100 persen sembuh," ujarnya.

(khr/gil)