bonanzatoto

    Release time:2024-10-08 00:08:19    source:lama permainan sepakbola adalah   

bonanzatoto,toko gacor77 login,bonanzatotoYogyakarta, CNN Indonesia--

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di wilayah DIY, Rabu (28/8). Selama kegiatannya itu, sang kepala negara terlihat satu mobil dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Jokowi memulai titik kunjungan pertamanya dengan meninjau dan meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP dr. Sardjito, Mlati, Sleman, Rabu pagi.

Jokowi tiba di RSUP dr. Sardjito sekitar pukul 09.22 WIB. Ia turun dari mobilnya dan langsung melakukan peninjauan di fasilitas anyar rumah sakit tersebut. Dalam mobil yang ditumpangi Jokowi, terlihat pula Sultan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Pramono Sempat Telepon Anies: Mas Bismillah, Mudah-mudahan Cocok

Setelah peresmian, Jokowi dan Sultan kembali satu mobil meninggalkan rumah sakit menuju lokasi peresmian Pasar Godean di Sleman, Rabu siang.

Setelah peresmian Pasar Godean, Jokowi lantas melanjutkan perjalanan ke titik kunjungan selanjutnya ke Kantor Kelurahan Condongcatur, Depok, Sleman. Keduanya di sana mengikuti agenda pembagian bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat.

Bertolak dari Kantor Kelurahan Condongcatur sekitar pukul 11.26 WIB, keduanya kembali terlihat satu mobil. Belum diketahui agenda keduanya setelah ini.

Momen pertemuan antara Jokowi dan Sultan sebelumnya banyak disorot. Pertemuan keduanya diperbincangkan menyusul pernyataan pakar militer Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Jokowi meminta Sultan untuk menjembatani pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sultan sendiri mengakui adanya permintaan dari Jokowi untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati. Dia mengatakan siap menjadi penengah jika dibutuhkan.

"Betul, tapi, kan, saya nunggu Presiden. Kan, saya akan menjembatani, ya, terserah Presiden," ungkap Sultan di Yogyakarta, Senin (12/2) lalu.

Kala itu, Sultan bilang dirinya hanya bersikap 'pasif' lantaran cuma dimintai tolong untuk menjembatani pertemuan Jokowi-Megawati. Sultan oleh karenanya enggan memburu-buru wacana tatap muka kedua tokoh negara tersebut.

Sampai akhir Februari 2024 lalu, Sultan menyebut belum ada pihak yang menghubungi dirinya lagi terkait hal ini.

(kum/gil)