metalslot

    Release time:2024-10-08 06:02:51    source:lomba sydney 10 lobang   

metalslot,bolang togel,metalslotJakarta, CNN Indonesia--

CEO Boeing Dave Calhoun berniat mundur pada akhir tahun ini, di tengah perhatian global terhadap isu keselamatan pesawat produksi perusahaan.

Dilansir CNN Business,Senin (25/3), pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu akan melakukan perombakan besar-besaran dalam kepemimpinan perusahaan.

Selain Calhoun, pimpinan Boeing dan kepala unit pesawat komersial juga akan mengundurkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan juga mengumumkan CEO Boeing Commercial Airplanes Stan Deal pensiun. Stephanie Pope, chief operating officer Boeing sejak Januari, akan menggantikan posisinya.

Boeing dilanda masalah selama lebih dari lima tahun terakhir, termasuk dua kecelakaan fatal 737 Max pada 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang. Terbaru, panel pintu pesawat Alaska Airlines 737 Max terlepas.

Permasalahan ini membuat masalah keselamatan Boeing menjadi perhatian dengan kerugian kumulatif lebih dari US$31 miliar.

Dalam suratnya kepada karyawan Boeing pada Senin ini, Calhoun menyebut insiden Alaska Airlines sebagai "momen penting bagi Boeing".

Lihat Juga :
Astra Infra Bakal Diskon Tarif Tol Cikopo-Palimanan Dkk Saat Mudik

"Mata dunia tertuju pada kami," kata Calhoun saat mengumumkan rencana kepergiannya.

"Kami akan memperbaiki apa yang tidak berfungsi, dan kami akan mengembalikan perusahaan kami ke jalur pemulihan dan stabilitas," sambungnya.

Keputusan untuk pergi adalah "100 persen" pilihannya, kata Calhoun dalam sebuah wawancara di CNBC pada Senin pagi.

CEO dari sejumlah maskapai penerbangan meminta untuk berbicara langsung dengan dewan direksi Boeing pekan lalu. Hal itu menurut Calhoun adalah proses normal meskipun pelanggan jarang berbicara langsung dengan direktur.

Mengenai alasan Calhoun memutuskan untuk tetap tinggal hingga akhir tahun daripada segera pergi, dia mengatakan kepada CNBC: "Kami memiliki gunung lain yang harus didaki. Jangan menghindari apa yang terjadi dengan Alaska Air. Jangan menghindari seruan untuk bertindak. Jangan menghindari perubahan yang perlu kita lakukan di pabrik kita."

Calhoun diangkat sebagai CEO setelah Muilenburg digulingkan pada Desember tahun itu, dan mulai menjabat pada Januari 2020.

Masa jabatan Calhoun dimulai sekitar pertengahan masa larangan terbang 737 Max selama 20 bulan karena cacat desain yang dianggap sebagai penyebab kedua kecelakaan tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)