data sgp 2016 2019

data sgp 2016 2019,erek erek kucing kawin,data sgp 2016 2019Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengutuk serangan polisi Israelmenyerbu masjid Al Aqsa yang menyebabkan sejumlah orang terluka, Rabu (5/4).

"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya," demikian pernyataan resmi Kemlu di Twitter, Kamis (6/4).

Lihat Juga : Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

Pada Rabu (5/4), pasukan Israel dua kali menyerbu masjid Al Aqsa dan melakukan penyerangan terhadap jemaah.

Di insiden pertama, pasukan memaksa masuk untuk memburu sejumlah orang yang dianggap provokator. Mereka membuat barikade di dalam gedung.

Lihat Juga : Sekjen PBB Syok Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa

Pasukan Israel meminta mereka keluar, tetapi gagal. Pasukan lalu masuk ke gedung agar salat subuh bisa dilaksanakan dan mencegah gangguan kekerasan.

Saat masuk, pasukan Israel mengklaim mereka dilempari petasan hingga batu oleh sejumlah provokator dalam masjid.

[Gambas:Video CNN]

Namun, salah satu saksi mengatakan sejumlah polisi Israel menyerang umat Muslim yang sedang beribadah.

"Saya sedang duduk di kursi membaca [Al Quran]. Mereka kemudian menembakkan gas air mata, salah satu di antaranya mengenai dada saya," kata dia, seperti dikutip Reuters.

Lihat Juga : Liga Arab Bergerak usai Israel Serang Al Aqsa, PM Netanyahu Buka Suara

Kepolisian Israel lalu menangkap dan mengamankan lebih dari 350 orang.

Di malam hari, pasukan Israel kembali menyerbu Masjid Al Aqsa. Mereka menembakkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi pada serangan kedua.

Dalam rilis resmi, polisi Israel menyatakan puluhan remaja pelanggar hukum, beberapa di antaranya bertopeng, telah melemparkan petasan dan batu ke dalam masjid.

"Pasukan polisi mencegah pelanggar hukum menutup pintu dan membarikade diri mereka sendiri (di dalam), dan membantu jamaah meninggalkan Masjid," kata polisi Israel, demikian dikutip CNN.