anjay888

    Release time:2024-10-09 22:26:00    source:arti mimpi gigi geraham kiri atas copot   

anjay888,toko68,anjay888Jakarta, CNN Indonesia--

Para ahli, dalam sebuah studi baru, menemukan bahwa manusia menualebih cepat pada dua tahapan umur, yakni pada usia 44 dan 60 tahun. Simak hasil penelitiannya.

Dalam penelitian yang terbit dalam jurnal Nature Aging, para ahli dari Stanford University dan Nanyang Technological University meneliti 108 partisipan selama beberapa tahun untuk mengamati perubahaan penuaan pada molekul mereka, seperti RNA, protein, dan mikrobioma partisipan.

Mereka menemukan penuaan pada manusia tidak terjadi secara bertahap dan linier. Sebaliknya, sebagian besar molekul yang mereka pelajari menunjukkan perubahan yang lebih cepat dan non-linear pada usia 44 dan 60 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya beberapa titik waktu sangat penting bagi penuaan dan kesehatan manusia.

Michael Snyder, ketua departemen genetika di Stanford yang terlibat dalam penelitian itu, juga mencontohkan bahwa kemampuan untuk memetabolisme kafein menurun secara signifkan untuk pertama kalinya pada usia 40 tahun dan sekali lagi pada usia 60 tahun.

Komponen yang terlibat dalam memetabolisme alkohol juga berkurang, terutama di sekitar usia 40 tahun.

Lihat Juga :
101 SCIENCEKenapa Makin Tua Makin Keriput?

"Orang sering mengalami cedera otot dan mengalami penumpukan lemak di usia 40-an (terkait metabolisme lipid), dan tentu saja sarkopenia (kehilangan otot) menimpa orang-orang di usia 60-an - ini adalah masalah yang sangat besar," kata Snyder.

Kedua kelompok usia tersebut mengalami perubahan pada protein yang menyatukan jaringan, yang kemungkinan membantu menjelaskan perubahan kulit, otot, dan kardiovaskular.

Risiko penyakit juga meningkat lebih cepat, terutama setelah usia 60 tahun. Studi ini menemukan orang yang berusia 60 tahun atau lebih tua lebih rentan terhadap gangguan kardiovaskular, masalah ginjal, dan diabetes tipe 2.

Menurut penelitian tersebut temuan pola seperti ini dapat membantu diagnosis dan pencegahan penyakit.

Para ahli dalam penelitian itu juga mengidentifikasi sebuah "penanda yang dapat ditindaklanjuti secara klinis" yang dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen perawatan kesehatan dan kesejahteraan populasi yang menua.

Penelitian ini berfokus pada partisipan yang berusia antara 25 dan 75 tahun selama hampir dua tahun. Para partisipan semuanya tinggal di California, sehat, dan berasal dari latar belakang etnis yang beragam.

Sampel darah, feses, kulit, serta usapan hidung dan mulut diambil dari mereka setiap tiga sampai enam bulan.

Lantaran penuaan pada wanita dapat dikaitkan dengan menopause, yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, para peneliti menganalisis kumpulan data pria dan wanita secara terpisah.

Secara mengejutkan, para ahli menemukan hasil serupa yang menunjukkan titik transisi di sekitar usia 55 tahun dapat menjadi fenomena yang umum terjadi pada kedua jenis kelamin.

Shen mengatakan studi sebelumnya oleh para peneliti di Jerman dan Amerika Serikat telah menemukan bahwa ada "gelombang" penuaan lain di sekitar usia 75 tahun.

Namun begitu, penelitian terbaru tidak dapat mengonfirmasi temuan tersebut karena terbatasnya rentang usia kelompok dalam uji coba.

Kesimpulan dari temuan mereka, para peneliti menyarankan untuk mengubah gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi alkohol dan lebih banyak berolahraga saat mendekati periode usia 40-an dan 60-an.

Snyder juga menyarankan orang-orang yang mendekati usia 60-an untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan minum banyak air untuk membantu fungsi ginjal.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)