beli chip boss domino murah

beli chip boss domino murah,rtp rog77,beli chip boss domino murahJakarta, CNN Indonesia--

CEO X (Twitter), Elon Musk menggunakan unggahan atau postingan pengguna akun media sosial itu untuk melatih platform robot percakapan (chatbot) berbasis kecerdasan buatan (Artificial Inteligence/AI), Grok.

Apakah Anda pengguna X rela unggahan kalian dijadikan objek latihan AI Grok? Jika tak bersedia, apakah ada cara untuk menghindari upaya melatih Grok tersebut?

Mengutip dari Bleeping Computer, pengguna memiliki dua opsi yang bisa dilakukan jika tak ingin unggahan atau postingan di X dipakai untuk melatih chatbot Grok tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sana anda bisa klik 'Setelan dan Privasi' (Setting and Privacy), lalu pilih 'Grok' di bawah pilihan 'Berbagi Data dan Personalisasi' (Data Sharing and Personalization).

Selanjutnya, Anda bisa hapus centang pada setelan 'Izinkan kiriman anda serta interaksi, masukan, dan hasil Anda dengan Grok untuk digunakan buat pelatihan dan penyempurnaan' (Allow your posts as well as your interactions, inputs, and results with Grok to be used for training and fine-tuning).

Setelah setelan itu diaktifkan, X tidak akan lagi menggunakan data Anda untuk melatih Grok atau dibagikan dengan perusahaan AI lain milik Musk, xAI.

Elon curang?

Elon Musk mulai melatih AI Grok tersebut menggunakan postingan di X tanpa memberikan notifikasi peringatan kepada para penggunanya.

Postingan itu akan dipakai untuk melatih model bahasa (LLMs) AI untuk chatbot Grok.

Dalam perkembangan teknologi saat ini, data pribadi termasuk perhatian dan minat individu menjadi hal yang sangat berharga. Sayangnya, alih-alih meminta izin, sebagian besar platform menggunakan data Anda tanpa memberi tahu Anda atau situs tempat data tersebut diambil.

Dan itu pun yang dilakukan Grok via X, dengan tak memberi notifikasi permintaan izin atau pun pengumuman publik.

Lihat Juga : Puncak Hujan Meteor Delta-Aquariid Selatan Terjadi Malam ini, Jauhi Hp

"Baru pada Kamis, 25 Juli, para pengguna (X) menyadari ada pengaturan baru di bawah pengaturan privasi yang memungkinkan platform tersebut menggunakan data Anda. Hal yang lebih buruk lagi pengaturan ini diaktifkan secara default, bukan sebagai pilihan (optional)," demikian ditulis di Mashableyang dikutip, Selasa (30/7).

Setelahnya tim X mengonfirmasi bahwa memang ada setelan baru tersebut dalam sebuah postingan (tweet). Safety Team X menyatakan saat ini pengaturan tersebut hanya tersedia di versi situs web, dan akan segera diluncurkan ke perangkat seluler.

"Semua pengguna X memiliki kemampuan untuk mengontrol apakah kiriman publik mereka dapat digunakan untuk melatih Grok, asisten pencarian AI (All X users have the ability to control whether their public posts can be used to train Grok, the AI search assistant)," cuit akun Safety Team X kala itu.

[Gambas:Video CNN]