tabel sydney

    Release time:2024-10-08 00:08:32    source:erek erek 2d pasar   

tabel sydney,tema untuk acara olahraga,tabel sydneyJakarta, CNN Indonesia--

Saksi Dede tidak mau meminta maaf kepada ayah Eky, Iptu Rudiana meskipun dirinya disomasi. Dede merasa hal itu tak perlu dilakukan.

"Buat apa?" kata Dede di Peradi Tower, Jakarta Timur, Senin (22/7).

Lihat Juga :
Tim Hukum Ayah Eky Somasi Dede & Dedi soal Tuduhan Keterangan Palsu

Menurut Dede, dirinya lebih baik meminta maaf kepada para terpidana yang saat dini dipenjara karena kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Dede sudah berani mengungkap kesaksian bohongnya. Dia menyadari konsekuensi yang berpotensi dia dapat dari tindakannya itu.

Dede mengaku bersedia mendapat hukuman apapun, termasuk dipenjara asalkan para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon bebas.

"Saya siap meskipun saya harus dipenjara menggantikan 7 orang itu saya siap. Yang penting 7 terpidana itu saya mau keluar bebas seperti kehidupan saya kemarin," kata Dede.

Lihat Juga :
Iptu Rudiana Ayah Eky Kerahkan 60 Pengacara Terkait Kasus Vina

Sebelumnya, Tim hukum Rudiana melayangkan somasi terbuka terhadap saksi Dede dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi karena telah menuduh klainnya mengarahkan keterangan palsu dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Salah satu kuasa hukum Rudiana yang juga bagian dari PBH PERHAKHI, Pitra Romadoni membantah kliennya mengarahkan Dede untuk memberikan keterangan palsu.

"Itu adalah fitnah dan pencemaran nama baik bagi Iptu Rudiana," ujarnya.

Alasan pihaknya juga melayangkan somasi terhadap Dedi yakni berkaitan dengan penyebaran tuduhan tersebut. Dedi membuat video dan menyebarkan berita yang dianggap bohong oleh pihak Rudiana.

Tak hanya itu, pihaknya juga melayangkan somasi terhadap Liga Akbar karena dianggap telah menggiring opini yang menyudutkan Rudiana.

Pitra ingin tiga orang itu meminta maaf secara terbuka dalam kurin waktu 3x 24 jam. Jika tidak, pihaknya mengancam akan menyeret tiga orang itu ke ranah hukum.

(yla/fra)