telepon 188 nomor apa

    Release time:2024-10-08 00:25:05    source:rtp seribu toto   

telepon 188 nomor apa,angka scorpio togel,telepon 188 nomor apaJakarta, CNN Indonesia--

Australia masih ragu atau ogah-ogahan mengirim senjata ke Israel di tengah agresi pasukan zionis di Jalur Gaza sejak awal Oktober tahun lalu.

Salah satu yang menjadi pertimbangan untuk tak melanjutkan rencana tersebut adalah jumlah korban meninggal dunia yang terus meningkat di Gaza hingga lebih dari 26 ribu jiwa karena agresi pasukan Zionis.

Lihat Juga :
Pakar Asing Prediksi Nasib RI jika Prabowo Menang Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tampaknya ada tindakan 'lambat' yang disengaja dalam segala hal yang berkaitan dengan Israel sementara perang di Gaza terus berlanjut," kata sumber, dikutip Al Jazeera, Kamis (1/2).

Dia kemudian berujar, "Tak seorang pun di pemerintahan ingin terlihat menyetujui atau menolak penjualan peralatan militer Israel."

Sejak agresi Israel ke Palestina, mereka mencoba untuk membeli peralatan buatan Australia, seperti sistem anti drone. Namun, sumber mengatakan Kementerian Pertahanan tak memberi tanggapan resmi selama berbulan-bulan.

Sumber yang mengetahui proses perizinan ekspor senjata di Australia juga mengatakan sulit menentukan alasan penundaan itu muncul.

Namun, sejumlah pihak yakin Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong ikut bertanggung jawab.

Lihat Juga :
Iran Peringatkan AS Jangan Coba-coba Menantang Perang

"Saya pikir Pertahanan terjepit dalam hal ini karena pemerintah akan mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui ekspor militer ke Israel, tapi juga memberitahu [Kementerian] Pertahanan untuk tidak memprosesnya," ujar sumber industri yang lain, dikutip ABC.

Israel dianggap sebagai pemimpin dunia dalam bidang manufaktur senjata dan jarang mengimpor peralatan militer dari Australia.
Namun, selama beberapa dekade Angkatan Pertahanan Australia telah menjadi pelanggan besar bagi negara timur tengah tersebut.

Menanggapi isu itu, Kementerian Pertahanan buka suara. Mereka bersikeras Australia mengawasi kerangka pengendalian ekspor yang ketat untuk industri senjata.

Lihat Juga :
Iran Peringatkan AS Jangan Coba-coba Menantang Perang

"Seperti yang telah dijelaskan oleh pemerintah, Australia belum memasok senjata ke Israel sejak konflik dimulai, dan setidaknya selama lima tahun terakhir," kata juru bicara Kementerian Pertahanan.

Australia, lanjutnya, memiliki kerangka kontrol ekspor yang ketat dan dirancang untuk memastikan barang-barang militer.

(isa/bac)