klasemen bri liga 1 persib

    Release time:2024-10-07 06:23:53    source:arti belalang hijau masuk rumah   

klasemen bri liga 1 persib,erek 2,klasemen bri liga 1 persibJakarta, CNN Indonesia--

Iran mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk parlemen dan Majelis Ahli pada hari ini, Jumat (1/3).

Lebih dari 15 ribu kandidat bersaing untuk mendapatkan 290 kursi di parlemen (Majlis).

Lihat Juga :
Pangeran MbS soal Wahabisme di Saudi: Bin Abdul Wahhab Bukan Nabi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Anadolu Ajansi, juru bicara Dewan Pengawasan Pemilihan Iran Hadi Tahan Nazif mengatakan pada konferensi pers bahwa pemilihan tersebut melibatkan sekitar 230 ribu pemantau independen, 800 ribu pegawai Kementerian Dalam Negeri, dan 62.000 perwakilan kandidat.

Terdapat 250 ribu pengawas yang akan menempati beberapa tempat pemungutan suara di seluruh daerah.

Para kandidat yang mencalonkan diri sudah mulai melakukan sejumlah kampanye sejak minggu lalu. Namun, kaum Konservatif mendominasi aliansi pada pemilihan tahun ini.

Ini mengapa, kaum Reformis menganggap jumlah pemilih penting sebagai salah satu indikator legitimasi rakyat.

Terlebih, mereka telah bergandengan tangan dalam upaya untuk menantang kelompok konservatif dan garis keras. Namun, kelompok penentang Iran mengatakan bahwa mereka tidak memberikan suara untuk memberikan sinyal.

Lihat Juga :
Analis Asing Prediksi Gaya Prabowo Pimpin Indonesia

Mereka tidak percaya pada perubahan yang mungkin terjadi di bawah sistem yang berlaku saat ini.

Bahkan, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khameni dalam pidatonya menyerukan partisipasi besar-besaran dalam pemilu hari ini dan menggambarkannya sebagai "pilar utama Republik Islam."

Sebelumnya, kelompok konservatif berhasil meraih kekuasaan dan mengakhiri dominasi kelompok reformis setelah jumlah pemilih terendah dalam sejarah Iran.

Rekam jejak kelompok konservatif nampak menjadi beban tersendiri bagi Iran untuk melakukan berbagai kerja sama dan hubungan bilateral.

Lihat Juga :
Pakar Asing Prediksi RI di Bawah Prabowo, Medan 'Tarung' AS-China

Situasi perekonomian Iran saat ini juga masih dalam keadaan genting dengan inflasi yang terus melonjak. Terlebih, pada minggu ini, mata uang nasional Iran, riyal, menyentuh titik terendah sepanjang masa terhadap dolar AS hingga mengguncang pasar valas.

Pemilu menjadi harapan terakhir bagi kelompok Reformis Iran sebagai langkah awal perubahan yang signifikan.

(bac/bac)