garudawin

garudawin,prediksi ina togel,garudawinMakassar, CNN Indonesia--

Gelaran Pilkada serentak 2024 di Indonesia diwarnai bakal calon-bakal calon yang memiliki hubungan kekerabatan dan saudara bertarung untuk merebut hati rakyat.

Beberapa di antaranya ada di Sulawesi Selatan dan di Maluku.

Lihat Juga : Wakil Risma di Pilgub Jatim Gus Hans Masih Kerabat Luluk Hamidah

Suami di Pilgub Sulsel, Istri di Pilwalkot Makassar

Di Sulawesi Selatan ada suami istri Moh Ramdhan Pomanto atau Danny dan Indira Yusuf Ismail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara istrinya, Indira, maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar berpasangan dengan anak dari Wakil Ketua PPP, Amir Uskara yakni, Ilham Fauzi Uskara yang diusung oleh PDIP, PPP, PKB dan Gelora.

Danny mengaku dirinya tidak pernah mendorong istrinya maju di Pilwakot Makassar. Namun, dia mengklaim, istrinya maju di Pilwalkot Makassar itu karena keinginan masyarakat.

"Saya juga tanya, 'Kenapa kau mau majukan ibu?', dia mengatakan bahwa ini traumanya orang Makassar. Bagaimana Makassar ditinggalkan dua tahun kemudian turun dari WTP menjadi WDP kemudian kita bangkit bangkit kembali. Pelayanan masyarakat turun semua sekarang kembali Makassar juara di Indonesia," kata Danny, Jumat (30/8).

Danny menegaskan bahwa majunya Indira Yusuf Ismail maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar tidak ada nepotisme.

Jika ada bukti dirinya melakukan nepotisme selama menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny siap melarang istrinya untuk mundur di Pilkada serentak.

"Selama 10 tahun saya menjabat, teman-teman bisa buktikan kalau ada keluarga saya, anak, saudara, ipar yang urus proyek dan urus jabatan selama 10 tahun, kalau ada buktikan satu saya suruh ibu mundur. Jadi tidak perlu menunggu ibu jadi walikota untuk nepotisme, betul-betul karena tuntutan masyarakat," ungkapnya.

Indira Yusuf Ismail maju bertarung di Pilwalkot Makassar 2024. (CNN Indonesia/Ilham)

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad mendaftar di KPU pada hari terakhir pendaftaran 29 Agustus kemarin.

Kemudian di hari yang sama sang istri juga mendaftar di kantor KPU Makassar untuk maju bertarung di Pilkada serentak sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Uskara.

"Alhamdulillah malam ini kami pasangan Indira Ilham (INIMI) telah menyelesaikan salah satu tahap yaitu pendaftaran di kantor KPU Makassar. Tentunya kami sangat bersyukur dengan selesainya satu tahapan ini. Kami berharap tahapan juga dapat berjalan dengan lancar," kata Indira di kantor KPU Makassar, Kamis (29/8) kemarin.

Di Pilkada Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Uskara akan menghadapi tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yakni, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Partai Ummat, Hanura dan PBB.

Sementara, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi diusung oleh Partai Nasdem, PAN, Gerindra dan PSI.

Sedangkan, Amri Arsyid-Rahman Bando detik-detik terakhir pendaftaran baru menyatakan sikap maju bertarung di Pilkada Makassar diusung oleh PKS.

Lihat Juga : DPR Ingin Evaluasi MK, Jimly Sebut Gejala Umum Sejarah Semua Negara

Suami di Pilgub Maluku, Istri Pilbup di Seram

Menyebrang pulau, di Maluku ada  Abdullah Vanath dan Rohani Vanath pasangan suami istri yang sama-sama maju di Pilkada serentak 2024.

Vanath  maju sebagai bakal calon wakil gubernur Maluku, sementara Rohani menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur.

Abdullah Vanath maju sebagai wakil gubernur Maluku mendamping Hendrik Lewerissa yang mengambil posisi sebagai bakal calon gubernur Maluku. Hendrik adalah anggota DPR RI terpilih dapil Maluku dari fraksi Gerindra.

Abdullah Vanath dan Hendrik Lewerissa maju di Pilgub Maluku dengan dukungan Partai Gerindra, PPP, dan Perindo.

Abdullah Vanath maju sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilgub Maluku 2024. (CNN Indonesia/Said)

Mereka akan melawan petahana Murad Ismail- Michael Wattimena dan mantan Pangdam XVI Pattimura Letnan Jenderal Purnawirawan TNI Jeffry Apoly Rahawarin-Raja Amarsekaru yang juga Bupati aktif Kabupaten Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas.

Sementara Rohani, maju bertarung di Pilkada Seram Bagian Timur berpasangan dengan kader Gerindra Madja Rumatiga.

Mereka mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Seram Bagian Timur di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, (29/8).

Rohani Vanath maju di Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. (CNNIndonesia/Said)

Pasangan dengan nama 'INA AMA' maju di Pilkada Seram Bagian Timur dengan dukungan Gerindra dan NasDem.

Mereka akan bertarung melawan petahana wakil bupati Idris Rumalutur dan Hasan Musaad (IKLAS) yang diusung PAN,

Pasangan Fachri Husni Alkatiri dan Muhammad Mifta Thoha Rumarey Wattimena (FAVORIT) diusung, PKS, PKB, Demokrat, dan PKN.

Pasangan Abdul Malik Kastela dan Arobi Kelian (AMAN) diusung, PDIP, PPP, dan Hanura.

Terakhir pasangan Agil Rumakat dan Enver Abdullah Wattimena (ADAT) diusung Golkar dan Gelora.

Pasangan Rohani dan Madja sempat dikawal sang suami Abdullah Vanath, partai pendukung, relawan hingga simpatisan. Mereka long mars dari posko pemenangan di kawasan pendopo kantor bupati lama menuju KPU.

"Baru saja pasangan 'INA AMA' serahkan B1 KWK sebagai syarat calon bupati dan wakil bupati dan dokumen dinyatakan lengkap,"ujar bakal calon bupati Seram Bagian Timur, Rohani Vanath dalam konferensi pers, Kamis, (29/8).

Lihat Juga : Soal RUU Perampasan Aset, Pakar Singgung Kekuatan Legislatif Jokowi