mimpi menangkap ikan mas dengan tangan

mimpi menangkap ikan mas dengan tangan,astonbet88,mimpi menangkap ikan mas dengan tanganJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyuruh parlemen Malaysiamengajukan mosi tidak percaya terhadap dirinya guna menjawab keraguan sejumlah pihak, termasuk rival politiknya, Muhyiddin Yassin.

Anwar mengaku sudah menyuruh koalisinya sendiri, Pakatan Harapan (PH), untuk mengajukan mosi tidak percaya itu di hari pertama parlemen dibuka pada 19 Desember mendatang.

"Saya sudah meminta Pakatan untuk mengajukan mosi tidak percaya di hari pertama parlemen," ucap Anwar saat konferensi pers usai dilantik sebagai PM Malaysia pada Kamis (24/11), seperti dikutip The Star.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemilu itu memang tak ada pemenang mutlak. Berdasarkan hasil pemilu, tak ada satu pun partai atau koalisi yang memegang suara mayoritas.

Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet batu, partai atau koalisi harus mengantongi 112 dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas inilah yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Di pemilu pekan lalu, koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan (PH), memang meraih suara terbanyak dan mengamankan 82 kursi parlemen. Namun, jumlah itu tak cukup untuk menjadi mayoritas.

Sementara itu, aliansi Muhyiddin, Perikatan Nasional (PN), menjadi rival terberat PH dengan raihan 73 kursi.

[Gambas:Video CNN]

Mereka pun sempat saling klaim kemenangan, hingga akhirnya raja menunjuk Anwar sebagai PM setelah berdiskusi dengan berbagai pihak dan sultan dari sembilan negara bagian.

Dalam konferensi pers setelah pelantikan, Anwar mengklaim bahwa ia juga sudah mengantongi dukungan dari salah satu koalisi politik besar di Malaysia, Barisan Nasional (BN).

"Sekarang, Tan Sri Muhyiddin Yassin mempertanyakan kekuatan kami, yang seharusnya tak perlu dijawab karena saya bukan perdana menteri seperti dia," ucap Anwar.

Ia kemudian berkata, "Kami sudah melewati [perolehan kursi] 130 atau 140, dan yang kami butuhkan hanya memastikan kesatuan nasional di luar koalisi."