persib main jam berapa

    Release time:2024-10-09 22:56:02    source:warung255   

persib main jam berapa,no togel kadal masuk rumah,persib main jam berapaJakarta, CNN Indonesia--

Para ilmuwanbaru-baru ini berhasil menciptakan mikroskoptercepat di dunia hingga dapat menangkap gerak elektron.

Perangkat baru ini, versi terbaru dari mikroskop elektron transmisi, menangkap gambar elektron yang sedang terbang dengan cara menembaknya dengan gelombang elektron sepersejuta detik.

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena elektron bergerak dengan kecepatan sekitar 2.000 kilometer per detik, sehingga mampu mengelilingi Bumi hanya dalam waktu 18,4 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mikroskop ini, kami berharap komunitas ilmiah dapat memahami fisika kuantum di balik perilaku elektron dan bagaimana elektron bergerak," lanjut dia.

Bagaimana elektron mengatur dan mengatur ulang diri mereka sendiri di dalam atom dan molekul adalah pertanyaan penting dalam fisika dan kimia, tetapi sifat lincah dari partikel-partikel kecil ini membuatnya sangat sulit untuk dipelajari.

Untuk menciptakan waktu eksposur yang mampu menangkap pergerakan elektron, para ilmuwan mengembangkan metode untuk menghasilkan gelombang kecil attosecond (atau 1X10^-18 detik) di awal tahun 2000-an.

Ini merupakan kemajuan yang membuat para ilmuwan berhasil mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2023.

Lihat Juga :
Pakar Berhasil Ciptakan 'Payudara', Simak Tekniknya

Dengan mengurangi waktu pemaparan mikroskop ke skala beberapa attoseconds (satu attosecond sama dengan satu detik untuk usia alam semesta), para fisikawan mengurai bagaimana elektron membawa muatan, bagaimana mereka berperilaku di dalam semikonduktor dan air, dan bagaimana ikatan kimia antara atom-atom terkoyak.

Namun, skala beberapa attosecond pun terlalu besar untuk menangkap gerakan elektron secara individual. Untuk mencapai hal ini, para fisikawan di balik penelitian baru ini mengutak-atik pistol elektron hingga menghasilkan pulsa hanya satu attosecond.

Gelombang ini mengenai "sampel" yang sedang dipelajari, dan ketika elektron melewatinya, mereka melambat dan mengubah bentuk gelombang berkas elektron.

Berkas sinar yang melambat kemudian diperbesar oleh lensa dan kemudian mengenai bahan berpendar yang bersinar ketika sinar mendarat di atasnya.

Lihat Juga :
Apa itu Mpox, Virus Calon Pandemi Baru yang Sudah Nyebar ke Asia?

Dengan memasangkan pulsa elektron dengan dua pulsa cahaya yang disinkronkan secara hati-hati (untuk merangsang elektron dalam material agar bergerak dan membantu dalam penciptaan pulsa elektron), mereka dapat menyelidiki pergerakan elektron yang sangat cepat di dalam atom.

"Kami dapat mencapai resolusi temporal sekian detik dengan mikroskop transmisi elektron kami - dan kami menamakannya 'attomicroscopy,'" kata Hassan.

"Untuk pertama kalinya, kita dapat melihat potongan-potongan elektron yang bergerak," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)