bundes

    Release time:2024-10-08 04:33:56    source:erek-erek 62   

bundes,aladin666 login,bundesJakarta, CNN Indonesia--

Rusia mulai turun tangan mengajak negara-negara Arab menggelar pertemuan untuk membahas agresi Israeldi Jalur Gaza, Palestina.

Ajakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di sela-sela pertemuan BRICS di Kota Nizhny Novgorod, Rusia.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Paling Sulit Dikunjungi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma tentang Gaza, kedua diplomat juga membahas kerja sama bilateral, perang Rusia-Ukraina, dan konflik di Sudan, demikian menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Menurut Kemlu Mesir, Shoukry turut meninjau upaya Mesir dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang memungkinkan pertukaran tahanan dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pembicaraan antara Israel dan Hamas yang dimediasi Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal mencapai kesepakatan. Israel-Hamas tak kunjung setuju untuk gencatan senjata permanen di Gaza.

Lihat Juga :
Chechen Pernah Mau Bantu Palestina Lawan Israel, Kenapa Tak Terjadi?

Dewan Keamanan PBB akhirnya melakukan pemungutan suara yang menelurkan resolusi tiga fase usulan AS guna mengakhiri konflik ini.

Fase pertama mengenai gencatan senjata segera, pembebasan para sandera, pengembalian jenazah, hingga penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk di Gaza.

Fase kedua yaitu mengakhiri permusuhan secara permanen dengan imbalan pembebasan seluruh sandera serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Fase ketiga mencakup rekonstruksi besar-besaran dalam beberapa tahun untuk Gaza.

Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 37.100 orang dan melukai sekitar 84.700 orang. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan.

Lihat Juga :
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang Kontak

Delapan bulan agresi Zionis telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. Bencana kemanusiaan juga tak henti-henti berlangsung imbas blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Pasukan militer Israel bahkan saat ini mengalihkan target serangan ke Rafah, kota selatan Gaza yang menjadi tempat mengungsi lebih dari satu juta warga Palestina.

(blq/bac)