beli chip domino pakai pulsa smartfren

    Release time:2024-10-08 05:45:50    source:pedagang togel   

beli chip domino pakai pulsa smartfren,rtp virgobet88,beli chip domino pakai pulsa smartfrenJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Volodymyr Zelensky memamerkan kemenangan Ukraina di Kherson ketika berbicara secara virtual di KTT G20 Bali, di mana Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, juga hadir.

Di awal pidatonya, Zelensky bercerita bahwa ia baru saja kembali ke Kyiv setelah dari Kota Kherson. Menurutnya, Kherson merupakan salah satu kota yang diduduki Rusia setelah invasi pada 24 Februari lalu.

"Dan sekarang, Kherson sudah dibebaskan. Apa artinya? Bagi Ukraina, operasi pembebasan Pasukan Pertahanan kami merupakan pengingat pertempuran-pertempuran di masa lalu, yang menjadi titik balik perang masa lampau," ujar Zelensky, Selasa (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah yang kami rasakan sekarang. Sekarang, ketika Kherson dibebaskan," katanya.

Zelensky mengakui Ukraina saat ini memang masih harus terus berjuang untuk merebut kembali seluruh wilayah mereka.

Meski begitu, ia sudah mempersiapkan formula perdamaian yang dapat meminimalisir korban jiwa, serta melindungi dunia dari ketidakstabilan.

"Itulah kenapa saya ingin mempresentasikan visi kami mengenai jalan menuju perdamaian-bagaimana untuk benar-benar mencapainya," ujar dia.

"Dan tidak hanya untuk kami, tapi juga untuk Anda semua, sekutu dan mitra Anda."

Zelensky kemudian memaparkan kembali formula perdamaian yang sebelumnya juga sudah ia sodorkan di hadapan forum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

[Gambas:Video CNN]

Orang nomor satu di Ukraina itu memang terus memamerkan kemenangan negaranya di Kherson setelah Rusia menarik pasukannya dari kota tersebut pekan lalu.

Zelensky mengatakan bahwa sejumlah unit polisi juga sudah dikerahkan ke Kherson untuk memulai langkah stabilisasi.

Para warga pun menyambut kemenangan ini. Warga menangis haru setelah Ukraina berhasil merebut kampung halaman mereka.

"Saya tak tahu kapan Rusia tiba, tapi saya hanya tahu satu hal, kemarin atau lusa, saya melihat seorang tentara Ukraina dan saya merasa lega," ujar Svitlana Galak, salah satu warga, kepada AFP.

(blq/has)