erek erek sepatu 2d

    Release time:2024-10-08 01:55:59    source:kode alam 12   

erek erek sepatu 2d,melihat orang meninggal togel,erek erek sepatu 2d

Daftar Isi
  • Pasukan Israel Mulai Usir Warga di Rafah Gaza, Siap Invasi?
  • Guinea, Negara Mayoritas Muslim Lawan Timnas di Playoff Olimpiade
  • Hamas Setuju Gencatan Senjata di Gaza, Warga Palestina Nangis Bahagia
Jakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israeldisebut mengusir warga Palestinadari Rafah timur, menyusul isu invasi ke wilayah tersebut.

Sementara itu usai beberapa pekan diskusi alot, kelompok Hamas menyatakan setuju gencatan senjata di Gaza. Keputusan ini disambut riuh bahagia warga Palestina.

Berikut Kilas Internasional hari ini, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Radio Militer Israel menyebut pengusiran itu terjadi sebelum "serangan militer."

Lembaga penyiaran publik Israel KAN, mengatakan militer akan menginvasi Rafah dalam waktu dekat.

Guinea, Negara Mayoritas Muslim Lawan Timnas di Playoff Olimpiade

Guinea baru-baru ini menjadi sorotan usai dijadwalkan untuk berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 dalam playoff Olimpiade 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) mendatang.

Guinea pun dikabarkan telah mempersiapkan sejumlah pemain papan atas yang pernah bermain di berbagai klub negara-negara Eropa.

Guinea merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Muslim. Negara di Afrika ini juga menguasai sekitar 30 persen cadangan bauksit di dunia.

Negara seluas 246.000 kilometer persegi itu bertetangga langsung dengan sejumlah negara barat Afrika seperti Sierra Leone, Liberia, Mali, Guinea-Bissau, Senegal, dan Pantai Gading (Ivory Coast).

Lihat Juga :
Sadiq Khan 'Hattrick' Terpilih Jadi Wali Kota Muslim London 3 Periode

Hamas Setuju Gencatan Senjata di Gaza, Warga Palestina Nangis Bahagia

Kelompok militan Hamas menyetujui gencatan senjata di Gaza usai perang dengan Israel yang berlangsung selama tujuh bulan.

Pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyampaikan hal tersebut kepada negara mediator Qatar dan Mesir.

"Ismail Haniyeh menelepon Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan dengan Menteri Intelijen Mesir, Abbas Kamel. Untuk memberi tahu mereka tentang persetujuan Hamas terhadap proposal kesepakatan gencatan senjata," kata Hamas dalam pernyataan resminya dikutip dari AFP, Selasa (7/5).

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan Israel harus segera memutuskan apakah menerima atau menolak gencatan senjata di Gaza.

"Setelah Hamas setuju dengan proposal mediator untuk gencatan senjata, sekarang giliran Israel, apakah akan setuju dengan perjanjian gencatan senjata atau menghalanginya," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Lihat Juga :
Penembak Jitu Al Quds Klaim Tembak Mati Tentara Israel
(tim/dna)