login tdomino.boxiangyx

    Release time:2024-10-08 06:17:52    source:lggoal   

login tdomino.boxiangyx,belijitu toto,login tdomino.boxiangyxJakarta, CNN Indonesia--

Pemberontak Houthi menyerang sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat(AS), Gibraltar Eagle dengan sebuah rudal pada Senin, (15/1).

Kapal kargo Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall mengalami kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam serangan ini dan kapal tetap berlayar.

Lihat Juga :
Inggris Kirim 20 Ribu Pasukan Militer ke Seluruh Eropa, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada pernyataan langsung dari kelompok milisi tersebut, namun sumber militer Houthi dan pemerintah Yaman mengatakan bahwa pemberontak menembakkan tiga rudal pada hari Senin.

Insiden di Teluk Aden, selatan Laut Merah, terjadi sehari setelah rudal jelajah Houthi yang menargetkan kapal perusak AS ditembak jatuh.

Hal ini juga terjadi setelah serangan Amerika Serikat dan Inggris di sejumlah lokasi yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman, pada Jumat 12 Januari lalu.

Lihat Juga :
Satu Orang Tewas dan 17 Luka dalam Serangan di Kota Raanana Israel

Koalisi militer AS sebelumnya melaporkan gempuran bersama Inggris di Yaman pada Jumat (12/1) dini hari telah menghantam 60 target milisi Houthi.

Komandan Pusat Angkatan Udara AS Letnan Jenderal Alex Grynkewich mengatakan pasukan koalisi berhasil menggempur 60 target di setidaknya 16 lokasi Houthi di Yaman.

Ia mengklaim 60 target itu termasuk pusat komando dan kontrol, gudang amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi, dan sistem radar pertahanan udara Houthi.

Pejabat Houthi menyebut gempuran AS dan Inggris berdampak kepada sejumlah situs penting, seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, area Bandara Internasional Hodeidah, markas militer di Saada, kawasan Bandara Internasional Taiz dan sekitarnya di selatan Yaman, hingga bandara di kota Abs.

(afp/fra)