pasar hewan solo

    Release time:2024-10-08 06:15:52    source:klasemen bundesliga 2023   

pasar hewan solo,lebel138,pasar hewan soloJakarta, CNN Indonesia--

Banjir menerjang sejumlah wilayah di Malaysiamencakup Negeri Sembilan, Johor, Pahang, dan Malaka imbas hujan lebat sejak awal Maret lalu.

Berdasarkan foto dan video yang beredar di media sosial, jalan, deretan toko hingga rumah terendam banjir, terutama di bagian selatan Johor.

Lihat Juga :
Bos Tentara Wagner Beberkan Alasan Putin Ogah Setop Invasi Ukraina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan orang mengungsi

Setidaknya 41 ribu orang dari enam negara bagian juga mengungsi akibat banjir itu.

Warga ramai-ramai berusaha menyelamatkan diri dan harta benda yang masih bisa diselamatkan agar tak rusak atau tersapu banjir.

[Gambas:Video CNN]

10 Keluarga WNI terdampak

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, mengatakan sejauh ini terdapat 10 keluarga warga negara Indonesia yang terdampak banjir.

Ia memaparkan data tersebut berasal dari para WNI yang menghubungi hotline KJRI Johor.

Lihat Juga :
Bos Wagner Wanti-wanti Malapetaka jika Putin Tarik Prajurit di Bakhmut

"Tanggal 5 [Maret] ada 7 keluarga. Tanggal 3 [Maret] ada 3 keluarga," kata Sigit kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/3).

Selain itu, ia memperkirakan WNI yang terdampak banjir di area kerja KJRI Johor tak mencapai 15 atau 20 keluarga.

Air mulai surut

Sigit juga mengungkapkan air di beberapa wilayah mulai surut.

"Di beberapa tempat mulai surut, baru hari ini membaiknya. Tapi, memang belum normal. Beberapa tempat penampungan sementara juga sudah tutup, beberapa sudah kembali di rumah," ujar Sigit lagi.

Banjir terparah selama 5 dekade

Presiden Masyarakat Alam Malaysia Vincent Chow mengatakan banjir kali ini merupakan yang terburuk di Johor sejak 1969.

Ia juga menyoroti krisis iklim yang kian tak terkendali.

Lihat Juga :
Pendidikan Finlandia Terbaik, Terapkan Jam Masuk Sekolah Lebih Siang

"Sekarang, cuaca tak bisa diprediksi. Perubahan iklim mengalahkan ahli cuaca," ungkap dia, seperti dikutip dari AFP.

Tak ditetapkan sebagai bencana nasional

Meski menjadi banjir terparah selama lima dekade, namun pemerintah Malaysia tak mendeklarasikannya sebagai bencana nasional.

"Ini tidak dikategorikan sebagai bencana nasional. Hari ini [langit] sudah cerah tidak ada hujan," ujar Sigit lagi.

(isa/bac)