data hk 2017-2023

data hk 2017-2023,jarum 2d,data hk 2017-2023Jakarta, CNN Indonesia--

Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni mengatakan merupakan proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu lama dalam pembangunannya.

Karena itu, ia mengatakan IKN jangan dibayangkan rampung 100 persen saat upacara peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

"Saya hanya mengklarifikasi banyak missed persepsi di publik seolah-okah IKN ini selesai pada 17 Agustus. Itu salah. Ini adalah proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat," katanya di IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk pembangunan bandara, kata Raja, juga dilakukan dengan mengutamakan keselamatan. Pembangunan katanya tidak ingin hanya dilakukan demi mengejar kecepatan tetapi mengorbankan keselamatan.

"Jadi sekali lagi saya ingin klarifikasi persepsk publik yang banyak salah seolah-olah IKN ini jadi 17 Agustus, enggak. Tapi insyaAllah untuk penyelenggaraan upacara saja, dengan dua kota Jakarta dan IKN ini insyaAllah tidak ada masalah, " imbuhnya.

Presiden Jokowi sebelumnya membantah anggapan terkait pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang diburu-buru atau kejar target. Ia menegaskan hingga saat ini progres pembangunan IKN sudah sesuai dengan peta jalan yang ditetapkan sedari awal.

"Banyak (yang) berpikir kita ini ngejar-ngejar. Ndak, kita enggak ngejar-ngejar pekerjaan. Sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan rencana-rencana yang ada," kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7).

Jokowi menyebut sudah ada tahapan-tahapan pengerjaan yang disepakati. Terkait dengan rencana penyelenggaraan HUT ke-79 RI di IKN, ia mengatakan hal tersebut bukan untuk memberikan tekanan kepada pekerja melainkan memberikan semangat.

"Saya kira itu memberikan semangat agar IKN ini bisa selesai sesuai dengan tahapan-tahapan itu," jelasnya.

Ia sebelumnya memperkirakan pembangunan IKN secara keseluruhan pada 17 Agustus 2024 baru mencapai sekitar 15 persen.

"Ini pekerjaan bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Bukan hanya setahun, dua tahun, tiga tahun," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]