klx4d

    Release time:2024-10-08 01:51:37    source:erek hp   

klx4d,kiaislot,klx4dJakarta, CNN Indonesia--

Windra Febrina, pemilik sekaligus pengasuh anak di daycare di Pekanbaru, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Winda sebelumnya dilaporkan salah satu orang tua anak asuh di daycare karena diduga mengikat hingga tak memberi makan anak mereka.

"Identitas tersangka WF. Pemilik sekaligus pengasuh daycare," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana dikutip dari detikcom, Kamis (8/8).

Lihat Juga :
Polisi Ungkap Pemilik Daycare Meita Irianty Aniaya Balita karena Rewel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Winda dilaporkan Aya Sofia (41). Ia tak terima melihat anaknya dilakban hingga tak diberi makan di daycare.

Aya mengaku kasus yang menimpa sang anak terungkap pada Mei lalu. Saat itu ada salah seorang pengasuh meminta nomor teleponnya saat sang suami menjemput anak.

"Akhir bulan Mei, salah satu pengasuh di daycare minta kontak saya. Saat suami jemput anak saya di daycare," ujar Aya.

Lihat Juga :
Tak Terima Istri Minta Cerai, Pria di Sulsel Aniaya dan Gantung Bayi

Setelah itu, salah satu pengasuh menghubunginya. Ia memberi kabar soal kondisi anaknya selama berada di daycare.

Aya mengaku kaget setelah mendapat laporan dari pengasuh yang tidak tega melihat perlakukan tersebut.

"Mereka berikan saya bukti-bukti berupa video dan foto anak saya diikat di baby chair. Anak saya juga tidak dikasih makan, salah satu pengasuh berinisiatif memberi makan anak saya diam-diam," katanya.

Tak hanya itu saja, snackyang diberikan Aya untuk bekal justru disita. Alasannya karena belum bayar cateringdan agar tak banyak buang air besar (BAB).

"Snackanak yang saya bekalkan pagi pun disita, tidak diberikan ke anak saya. Saat pengasuh bertanya kenapa anak saya tidak dikasih makan, dia bilang saya tidak bayar katering makan anak saya, dan jangan dikasih makan, nanti sering bab, repot," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/tsa)