erek musang

erek musang,personal classic hand tossed,erek musangJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku menguji coba pemblokiran tiga Virtual Private Network (VPN) gratis demi melawan judi online.

"Menurut Aptika (Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo) ada 23-30 perusahaan. Nah, per kemarin itu, tiga dulu kita uji coba yang terindikasi VPN-nya paling banyak digunakan untuk judi online, nanti bertahap semua VPN gratis yang mengandung konten negatif kita blokir," ujar dia, dalam Deklarasi Emak-Emak Anti Judi Online di kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (1/7).

Sayangnya, Budi Arie tidak memberikan nama tiga VPN yang telah diblokir tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan VPN gratis dijadikan sasaran pemblokiran karena ini menjadi jembatan rakyat kecil untuk mengakses judi online. Menurutnya, rakyat kecil menjadi kelompok paling terdampak dari penyakit masyarakat ini.

"Kalau VPN berbayar itu kan konsumsi menengah ke atas, kalau rakyat kecil disuruh bayar Rp100-200 ribu per bulan kan males," katanya.

Meski demikian, bukan tidak mungkin VPN berbayar tidak menjadi sasaran blokir. Budi Arie menyebut VPN berbayar juga bisa diblokir jika dianggap tidak operatif dalam konteks pemberantasan judi online.

Lebih lanjut, VPN gratis juga memiliki beberapa risiko bagi penggunanya, mulai dari kerentanan pencurian data pribadi hinnga penyebaran malware. Selain itu, VPN gratis juga membuat koneksi internet menjadi lambat serta mengganggu kenyamanan dalam mengakses internet.

VPN secara umum berfungsi untuk mengalihkan traffic internet melalui server yang dioperasikan oleh penyedia.

Selain mengenkripsi traffic internet antara perangkat pengguna dan server yang dipilih, VPN yang andal memungkinkan pengguna untuk mendapatkan alamat IP di lokasi yang jauh.

Misalnya, pengguna yang tersambung ke server VPN di Indonesia akan mendapatkan alamat IP Indonesia selama mereka berselancar di internet.

[Gambas:Video CNN]