dewa perang cina

    Release time:2024-10-08 03:38:13    source:asustoto.com login   

dewa perang cina,buku erek 2d,dewa perang cinaJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah perusahaan di Korea Utararebutan untuk mengirim pekerjanya ke China.

Perusahaan-perusahaan tersebut disebut telah menghubungi pihak China untuk menerima lebih banyak pekerja dari Korut.

Lihat Juga :
Sheinbaum Menang Pemilu Meksiko Paling Berdarah, 37 Kandidat Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lalu mengungkap bahwa terdapat seorang pejabat perusahaan Korut yang memintanya untuk dicarikan mitra bisnis China.

"Pada pertengahan April, saya menerima permintaan serupa dari seorang ekspatriat Korea Utara," tambah keterangannya.

Lihat Juga :
Netanyahu Disebut Sengaja Ulur Perang di Gaza Demi Kepentingan Politik

Pekerja Korut disebut tengah mengalami krisis pekerjaan. Sebab, sanksi internasional yang berlaku kerap mengisolasi nilai ekonomi negara.

Terlebih, anggaran sumber daya Pyongyang sebagian besar sudah habis untuk uji coba program nuklir dan rudal.

Pengiriman pekerja ke China sebagai negara mitra merupakan salah satu upaya guna mendongkrak kembali siklus perekonomian negara.

Sejak Pandemi COVID-19, banyak pekerja Korut yang tidak bisa pulang ke kampung halaman karena ada penutupan perbatasan negara. Namun sejak wabah itu hilang, peluang bagi perusahaan dan pekerja Korut mulai terbuka kembali.

Oleh sebab itu, pemerintah Korut tengah gencar mengirim pekerja baru ke China melalui berbagai upaya untuk menghindari sanksi yang berlaku. Seperti menggunakan visa pelajar hingga pelatihan kejuruan.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALSaudi Hapus Nama Palestina di Buku Ajar sampai Wabah Tikus Singapura

Seperti yang terjadi pada pertengahan Mei lalu. Perusahaan pakaian China menandatangani kontrak untuk merekrut 800 pekerja Korut.

Para pekerja yang hanya digaji setidaknya 4.000 yuan (US$550) telah melewati berbagai skema penyetoran uang. Baik untuk setoran ke pemerintah hingga dana penghidupan selama merantau.

Namun, para perusahaan China disebut puas usai mendatangkan pekerja dari Korut. Sebab, para pekerja bisa dibayar lebih rendah dibandingkan dengan pekerja lokal.

Upaya itu terjadi usai pemerintahan Kim Jong Un membangun 10.000 unit rumah untuk warga secara cuma-cuma.

Kebijakan itu menjadi bagian dari program pembangunan 50.000 unit rumah gratis di Pyongyang dalam waktu lima tahun dan telah dimulai sejak 2021.

(val/bac)