arti mimpi orang meninggal padahal masih hidup

    Release time:2024-10-08 02:24:56    source:no togel gelas pecah   

arti mimpi orang meninggal padahal masih hidup,cara menang togel 2d tanpa kalah,arti mimpi orang meninggal padahal masih hidupJakarta, CNN Indonesia--

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan verifikasi faktual dukungan dalam pencalonan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan di Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

KPU mengaku bahwa verifikasi faktual itu dilakukan dengan mendatangi langsung masyarakat yang terdata mendukung pasangan tersebut.

Lihat Juga :
Viral Chat Dokter Paksa Junior Makan Nasi Padang, Kemenkes Buka Suara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami serahkan kepada LO (Liaison Officer) untuk bisa menghadirkan ke kantor kelurahan atau kantor PPS. Kalau tidak bisa menghadirkan juga, maka bisa gunakan teknologi informasi atau video call," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan data yang ada website di Info Pemilu KPU tidak terbarukan.

Lihat Juga :
Fakta-fakta Perundungan Mahasiswa Kedokteran Undip dan Unpad

Menurutnya, di website itu ada data yang hanya lolos verifikasi administrasi, namun tertulis mendukung Dharma-Kun.

Ia mencontohkan data milik anak eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Data di Info Pemilu itu kondisinya belum update, jadi dimungkinkan kayak data anak Pak Anies, kan ternyata yang bersangkutam dalam faktual tidak memenuhi syarat. Tapi data di info pemilu statusnya pendukung, tentu kemungkinan besar itu tidak memenuhi syarat," kata Dody.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Astri Megatari menambahkan, data yang ada di website Info Pemilu baru sebatas lolos administrasi, belum lolos verifikasi faktual.

"Masih status pada saat verifikasi administrasi, belum dilakukan verifikasi faktual, yang viral data anak Pak Anies, kami telusuri dan cek silon, data tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat, kalau di verifikasi faktual belum tentu sama dengan info pemilu," ujarnya.

Lihat Juga :
Deret Sanksi FK Unpad ke 10 Tukang Bullying di PPDS Bedah Saraf RSHS

Sejumlah warga DKI Jakarta juga sebelumnya mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak sebagai syarat dukungan.

Dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP secara sepihak itu viral di media sosial X (Twitter). Mereka protes karena tiba-tiba mereka dinyatakan mendukung pasangan calon kepala daerah perseorangan.

(yoa/bac)