dinamit 4d

    Release time:2024-10-08 00:34:50    source:pesona toto   

dinamit 4d,mposuper,dinamit 4d

Daftar Isi
  • 1. Analisa Emas sebagai Instrumen Investasi
  • 2. Tentukan Jenis Emas
  • 3. Beli Emas yang Tepat
Jakarta, CNN Indonesia--

Banyak cara yang bisa ditempuh orang tuauntuk mempersiapkan uang pendidikan anak. Salah satu cara adalah melalui investasi.

Berkaitan dengan investasi ini, banyak pilihan yang bisa diambil. Salah satunya, berinvestasi di emas.

Emas menjadi pilihan tepat karena memberikan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Sebab, tingkat likuiditasnya tinggi, mudah dicairkan ke dalam bentuk uang dan harganya cenderung naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana cara investasi emas yang tepat?

1. Analisa Emas sebagai Instrumen Investasi

Perencana Keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo mengatakan biaya pendidikan anak memang cukup tinggi, sehingga orang tua perlu menyiapkan sejak dini bisa dengan menabung ataupun berinvestasi.

Emas adalah investasi yang sesuai. Namun sebelum berinvestasi di emas, perlu menganalisa lebih jauh instrumen ini. Sebab, tidak hanya memiliki keuntungan juga ada kekurangan.

"Bukan berarti emas tidak memiliki kekurangan, beberapa kelemahan berinvestasi emas adalah dari sisi penyimpanan dan emas tidak dapat memberikan pendapatan bagi investor," ujar Budi kepada CNNIndonesia.com.

Hal ini berbeda dengan instrumen investasi lain yang memiliki bunga dan bisa digunakan setiap bulannya.

"Tidak seperti deposito dan obligasi yang dapat memberikan pendapatan bunga atau kupon obligasi. Jadi apabila investor emas membutuhkan dana, mau tidak mau harus melepas/menjual emasnya itu sendiri," jelasnya.

2. Tentukan Jenis Emas

Menurutnya, meski tidak memberikan bunga, tapi emas menjadi instrumen yang tepat karena sangat mudah dicairkan saat dibutuhkan, baik dijual ataupun dijadikan jaminan di pegadaian.

"Hal ini penting, karena jadwal sekolah anak pasti. Apabila instrumen yang dipilih tidak likuid, maka akan berisiko kesulitan dana saat dibutuhkan. Kemudian emas dalam jangka panjang juga memiliki pertumbuhan nilai yang menarik, meskipun dalam jangka pendek harganya tetap berfluktuasi," kata dia.

Emas yang tepat dijadikan investasi adalah emas batangan dibandingkan dengan perhiasan.

"Emas perhiasan nilainya lebih mahal daripada emas batangan logam mulia. Hal ini karena emas perhiasan ada unsur biaya estetika desain dan merek. Sedangkan emas batangan logam mulia dinilai betul2 berdasarkan kandungan emasnya," jelasnya.

Senada, Perencana Keuangan Andi Nugroho juga menilai yang paling tepat untuk dijadikan investasi adalah emas batangan sebab saat dijual standar harganya sama, beda dengan perhiasan yang mengalami peleburan.

"Lebih menguntungkan emas batangan daripada perhiasan, karena batangan standar harga sama semua," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

3. Beli Emas yang Tepat

Andi mengatakan tidak ada aturan pasti cara dan banyaknya emas yang beli. Semua tergantung kondisi keuangan setiap individu. Membeli langsung banyak maupun sedikit demi sedikit ada kekurangan dan keuntungan masing-masing.

"Misalnya kita ada dana yang memungkinkan bisa beli sekaligus tentu akan lebih bagus karena akan lebih mudah menghitung sebenarnya kita sudah untung berapa dan kenaikan harganya berapa namun, sebenarnya beli banyak ada risiko juga. Misalnya kita pas beli terjadi penurunan harga, maka penurunan harga yang kita alami akan lebih besar lagi karena belinya sekaligus, dibandingkan beli sedikit demi sedikit boleh-boleh saja," jelasnya.

Begitu juga dengan beli sedikit demi sedikit, ada keuntungan dan kekurangannya.

"Beli sedikit demi sedikit artinya kita mencicil harga sekarang, misalnya beli ukuran 1 gram. Nah keuntungannya dengan modal kecil kita bisa berinvestasi di logam mulia., kekurangan kita kudu memperhatikan waktu kita beli berapa harga dan pas dijual harganya berapa," pungkas Andi.

Lihat Juga :
EDUKASI KEUANGANBelajar Merancang Biaya Nikah Rp7,5 Juta dari Zaskia Adya Mecca
(tim/agt)