chip ungu higgs domino termurah,tanganmas slot,chip ungu higgs domino termurahDaftar Isi
Dunia bereaksi keras usai kabinet Israelmelegalkan lima pos permukiman illegal Yahudi di Tepi Barat, Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyatakan negaranya kini sedang darurat akibat konflik antara kelompok Hizbullah dengan Israel.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media resmi pemerintah, KAN, melaporkan Kabinet Keamanan menyetujui usulan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk legalisasi lima pos permukiman di Tepi Barat.
Pos tersebut merupakan komunitas kecil yang dibangun oleh pemukim ilegal Israel, di tanah milik Palestina tanpa persetujuan pemerintah negara Zionis itu.
Israel menyerukan pengelolaan Jalur Gaza ke pasukan internasional sekaligus untuk menggantikan mereka di sana.
Namun, Palestina menolak mentah-mentah usulan tersebut. Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh menyebut tak ada pengakuan apa pun terkait gagasan Israel.
"Tak ada legitimasi untuk pasukan asing apa pun di wilayah Palestina," kata Rudeineh
Pilihan Redaksi
|
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyatakan negaranya saat ini sedang darurat perang karena konflik Israel vs kelompok milisi Hizbullah di Lebanon selatan.
Dalam pernyataannya ketika berkunjung ke Lebanon selatan pada Sabtu (29/6), Mikati mengatakan saat ini negaranya telah mengalami "kehancuran" imbas ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Bukan cuma itu, banyak pula warga Lebanon yang tewas akibat ketegangan itu.
"Mereka berbicara perang dengan kita. Kita bisa melihatnya. Kita mengalami kehancuran dan orang-orang meninggal dunia. Kami harap perang tak akan meluas. Dan kami menantikan stabilitas jangka panjang di wilayah Selatan yang kami cintai," kata Mikati.
(tim/dna)