money changer vip

    Release time:2024-10-09 22:09:39    source:kode togel 36   

money changer vip,tafsir mimpi 25,money changer vipJakarta, CNN Indonesia--

Ribuan pagermilik Hizbullah meledak di seluruh penjuru Lebanon pada Selasa (17/9). Insiden ini menyebabkan sembilan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Data pemerintah Lebanon mencatat sembilan orang meninggal dalam insiden ini, dan satu di antara korban tewas adalah anak-anak. Selain itu, ada 2.800 warga lainnya yang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

Sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai penyebab pager-pager itu bisa meledak. Namun, di media sosial sudah beredar banyak spekulasi bahwa ledakan dipicu oleh peretasan yang menyebabkan baterai pager terlalu panas dan meledak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah rekaman yang viral di media sosial menunjukkan contoh ledakan pager di seluruh Lebanon menggambarkan ledakan yang kelihatannya terlalu besar jika hanya karena masalah baterai.

Pager yang menewaskan 9 orang dan menyebabkan sekitar 2800 orang terluka ini merupakan buatan Taiwan dengan nama model Gold Apollo AR-924.

Pager versi militer ini diketahui bisa beroperasi dalam suhu ekstrem antara -10 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius. Pager ini yang dibekali baterai Lithium-ion ini mempunyai daya yang cukup besar yang mengakomodir pemakaian hingga 85 hari dengan port pengisian daya USB-C.

Baterai ini memang dapat menyebabkan ledakan, tapi kecil kemungkinannya baterai pager biasa dapat menghasilkan ledakan yang bisa melukai banyak orang.

Lihat Juga :
Saksi Ungkap Horor Ledakan Pager di Lebanon: Darah Dimana-mana

"Ledakan itu bukan hanya baterai," kata Jake Williams, wakil presiden penelitian dan pengembangan di Hunter Strategy.

"Berdasarkan laporan yang ada, pager-pager ini kemungkinan besar sudah disadap oleh Israel dan dimodifikasi dengan bahan peledak. Hal ini menyoroti risiko keamanan rantai pasokan, terutama di tempat-tempat di mana teknologi lebih sulit untuk dikirim," lanjut dia.

Lukasz Olejnik, konsultan independen dan peneliti senior tamu di Department of War Studies King's College London, mengatakan bahwa kecil kemungkinan insiden tersebut terkait dengan peretasan digital.

"Kecil kemungkinan peretasan terlibat, karena kemungkinan besar bahan peledak harus ada di dalam pager untuk menimbulkan efek seperti itu," kata Lukasz.

Lihat Juga :
Insiden Ledakan di Lebanon Tewaskan 9 Orang, Apa Itu Pager?

Michael Horowitz, kepala intelijen di perusahaan manajemen risiko Timur Tengah dan Afrika Utara, Le Beck International, mengatakan bahwa jika serangan itu berbasis rantai pasokan, maka bisa jadi serangan itu memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dipersiapkan dan melibatkan penyusupan ke pemasok dan menempatkan bahan peledak di dalam pager yang baru.

"Ini adalah security breachyang besar, terutama jika kita berbicara tentang muatan yang dipasang di dalam perangkat, yang menurut saya merupakan skenario yang paling mungkin terjadi," kata Horowitz.

"Ini berarti Israel telah berhasil menyusup ke dalam penyedia layanan Hizbullah hingga mengirimkan ratusan [atau bahkan ribuan] perangkat yang digunakan untuk komunikasi," lanjut dia.

Sejumlah ahli juga mengatakan ledakan tersebut kemungkinan besar dipicu oleh kerusakan perangkat keras daripada teori kebocoran keamanan siber yang menyebabkan baterai lithium memanas dan meledak.

Pager adalah perangkat nirkabel yang dapat mengirim pesan tanpa koneksi internet. Meskipun pager telah kalah populer dari ponsel, beberapa bidang seperti perawatan kesehatan masih bergantung pada pager.

Justin Cappos, profesor keamanan siber di NYU, mengatakan ada kemungkinan untuk menyebabkan kerusakan pada berbagai jenis baterai yang telah menyebabkan kebakaran berbahaya. Namun, ia mengatakan bahwa perangkat tersebut sengaja dirancang untuk meledak ketika dipicu, bukan pager yang digunakan semua orang di dunia.

"Jika Anda adalah orang normal dengan baterai lithium-ion, saya tidak akan terlalu mengkhawatirkan hal ini," kata Cappos, mengutip CNN.

Baptiste Robert, seorang peneliti keamanan siber dan CEO Predicta Lab, mengatakan bahwa alih-alih diretas, pager tersebut kemungkinan besar dimodifikasi sebelum dikirim.

Dia mengatakan skala ledakan tampaknya menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang terkoordinasi dan canggih.

(tim/dmi)