syair oovin sydney

    Release time:2024-10-08 01:52:17    source:link rebahin terbaru   

syair oovin sydney,31 erek erek,syair oovin sydneyJakarta, CNN Indonesia--

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal otomatis maju di Pilgub Jakarta setelah Golkar menyatakan dukungan untuk Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat.

"Iya otomatis, karena kan RK mau maju. Exit planmisal kalah di Jakarta, peluang masuk kabinet besar, walau nanti butuh waktu," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (3/8).

Lihat Juga :
Sinyal RK Maju Pilgub Jakarta, KIM Segera Berembuk Tentukan Cawagub

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung berpendapat peluang dua poros di Pilgub Jakarta makin terbuka lebar. Hal itu muncul dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil, dan koalisi pengusung Anies Baswedan.

[Gambas:Video CNN]



Di sisi partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurutnya sosok Ketum PSI Kaesang Pangarep bisa masuk jika terjadi deadlock nama cawagub pendamping RK.

"Kalau misal Kaesang tertarik, selesai semua, kayak Gibran ini. Deadlock-deadlock Kaesang masuk. Gibran waktu itu (Pilpres) kan deadlock-deadlock enggak ada yang ngalah, Gibran masuk," ujarnya.

Pilihan Redaksi
  • Golkar Usung Dedi Mulyadi di Jabar, RK ke Jakarta?
  • Potret Elektabilitas Dedi Mulyadi Jelang Pilkada Jabar 2024

Peluang tiga poros juga memungkinkan jika ada partai di pengusung Ridwan Kamil dan Anies yang tidak setuju dengan sosok cawagub.

Partai yang keluar bisa saja membuat poros dengan PDI Perjuangan.

"Tidak menutup kemungkinan kalau misal Anies deadlock cawagub, bisa jadi PKB pindah ke PDIP, yang usung Anies Nasdem dan PKS saja. Bisa 3 poros," katanya.

"Di KIM kan anggota juga mendorong nama nama, ada Jusuf Hamka, PAN Zita Anjani, kalau deadlock di KIM atau koalisi perubahan, bisa dimanfaatkan PDIP, poros baru, Ahok pasangan dengan siapa. PDIP ini nunggu bola liar," imbuh dia.

(yoa/chri)