erek erek cumi

    Release time:2024-10-08 00:18:51    source:idm portable download   

erek erek cumi,wibu68,erek erek cumiJakarta, CNN Indonesia--

Duta Besar Bosnia Herzegovinauntuk Indonesia Armin Limo mengadakan ngabuburit dan iftar bersama Ekspat di Jakarta, pada Kamis (14/3).

Acara tersebut dihadiri oleh ekspatriat Bosnia hingga selebgram ternama. Banyak dari expat Bosnia yang menetap di Indonesia hingga menikah dengan warga negara Indonesia.

Lihat Juga :
Rusia Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Bela Ukraina, 4 Orang Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu ekspatriat Bosnia yang juga selebgram bernama Lamija Leroy hadir dalam suguhan tersebut. Ia datang bersama suami dan ditemani anaknya.

Dubes Limo sangat antusias terhadap acara tersebut dan menyambut hangat para warga negaranya yang tinggal di Indonesia. Beberapa dari mereka menceritakan pengalaman menarik selama tinggal di Indonesia.

Seperti halnya salah satu ekspat Bosnia, Amil, yang sudah menghabiskan waktunya selama 12 tahun di Indonesia.

Lihat Juga :
Tokoh Anti Islam Gagal Jadi PM Belanda Meski Menang Pemilu, Kenapa?

Dia menuturkan bahwa Indonesia mempunyai berbagai macam tradisi dan beberapa hal unik yang tak ia miliki di Bosnia.

"Bosnia mempunyai tradisi unik untuk mengingatkan warganya untuk berbuka menggunakan meriam yang ditembakkan," ujar Amil kepada CNNIndonesia.com.

Itu merupakan salah satu tradisi yang lazim mereka lakukan sejak dulu. Hal ini berkaitan dengan sejarah dan tradisi saat masa kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

Adnan selaku expat Bosnia yang sudah tinggal di Indonesia selama 14 tahun mengatakan bahwa warga Indonesia cenderung lebih ramah dan spontan.

"Saya melihat warga Indonesia sangat spontan dalam berbagai hal dan lebih mudah bergaul. Ini yang membuat tinggal di Indonesia menjadi nyaman," kata Adnan.

Lebih dari itu, Bosnia mempunyai berbagai macam tradisi yang mirip dengan Indonesia. Seperti saat lebaran, di mana warga Bosnia biasa menghabiskan waktunya untuk bersama keluarga besar.

Mereka menuturkan bahwa saat Idul Fitri warga Bosnia juga memberikan sebuah tunjangan hari raya (THR) bagi anak-anak. Itu mereka lakukan untuk menjalin silaturahmi seperti hal nya di Indonesia.

Pilihan Redaksi
  • Presiden Palestina Angkat Mohammad Mustafa Jadi Perdana Menteri
  • Israel Lagi-Lagi Tembak Warga Gaza yang Antre Makanan, 20 Orang Tewas
  • Isi Kritikan Anggota Komite HAM PBB soal Netralitas Jokowi di Pilpres

Warga Bosnia mempunyai durasi puasa yang lebih lama dan bahkan sama dengan Indonesia. Ini karena mereka sangat bergantung dengan musim yang terjadi.

Mereka mengatakan jika musim kemarau tiba, waktu berpuasa dapat terjadi hingga 16 jam. Jika musim dingin tiba maka puasa terjadi selama 10 hingga 12 jam saja.

Kendati begitu, warga Bosnia yang tinggal di Indonesia tersebut sangat menyukai warga Indonesia dan makanannya.

Itu menjadi satu daya tarik tersendiri bagi warga negara asing yang ingin tinggal di Indonesia.

(val/rds)