ibetwinasia

    Release time:2024-10-08 03:46:23    source:link alternatif icon188   

ibetwinasia,kl smg,ibetwinasiaJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Selandia BaruWinston Peters mengaku lega setelah Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, berhasil dibebaskan usai disandera 1,5 tahun di Papua.

Peters mengatakan kondisi Philip saat ini aman dan sehat, serta sudah bisa berkomunikasi kembali dengan keluarganya.

Lihat Juga :
Kronologi Pilot Philip Mehrtens Bebas Usai 1,5 Tahun Disandera KKB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan pada Sabtu (21/9) usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, selama 1,5 tahun.

[Gambas:Video CNN]



Pilot asal Selandia Baru itu kini telah berada di Timika bersama Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Sabtu (21/9).

Pilihan Redaksi
  • Polisi Ungkap Metode Pembebasan Pilot Susi Air, Libatkan Tokoh Adat
  • Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera 1,5 Tahun

Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil.

Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menggunakan soft approachdalam upaya pembebasan.

Philip disandera sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengaku jadi pihak di balik aksi pembakaran pesawat serta menyandera pilot pesawat.

(blq/chri)