sultan hoki

    Release time:2024-10-08 04:21:35    source:hi win pro   

sultan hoki,daftar gastoto,sultan hokiJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengungkap gerakan lobi-lobi Israel di Indonesia menyusul lima orang nahdliyin dari beragam organisasi NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Yahya menyebut kelima nahdliyin itu diajak oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berisi advokat pro Israel.

Lihat Juga :
Kasus 5 Nahdliyin, Gus Yahya Ungkap Jejaring Lobi Israel di Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menduga mungkin Israel mulanya tak mengira bahwa cara itu tidak akan menimbulkan masalah. Namun, kenyataan menunjukkan sebaliknya.

"Israel itu berharap ini anak-anak ini bisa membantu Israel untuk menyebarkan artikulasi-artikulasi yang sesuai dengan kepentingan Israel," ujarnya.

Yahya menyesalkan tindakan lima nahdliyin berkunjung ke Israel yang akhirnya juga menyeret PBNU. Ia menegaskan PBNU sama sekali tak terlibat dan tahu menahu perihal tersebut.

"Bahkan lembaga saja yang tidak tahu apa-apa ikut kena seret. Kenapa? ya karena salah urus gitu, jadi ini karena salah urus, kan enggak benar caranya," ujarnya.

Lihat Juga :
Merasa Dicatut, PBNU Minta Organisasi RAHIM Copot Logo NU

Sebelumnya, foto lima nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog tersebar di media sosial. Pertemuan itu menuai kecaman luas dari publik.

Kelima nahdliyin itu di antaranya; Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun dan Izza Annafisah Dania. Belum jelas kapan pertemuan tersebut terjadi.

PBNU mengecam keras tindakan mereka. Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menganggap pertemuan nahdliyin di tengah agresi Israel ke Palestina itu sebagai sebuah tindakan yang tidak dapat diterima.

Israel kini masih gencar melancarkan agresi hingga tindakan genosida ke Jalur Gaza Palestina yang menelan banyak korban sipil tewas.

(mnf/rzr/fra)