prediksi psm vs persikabo

prediksi psm vs persikabo,nomor kode alam kucing,prediksi psm vs persikaboJakarta, CNN Indonesia--

Konglomerat Elon Muskikut kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trumpdi lokasi saat dia tertembak pada Juli di Pennsylvania.

Musk hadir di rapat umum Trump di Butler Farm Show, Pennsylvania, pada Sabtu (5/10). Dia bahkan sempat menyampaikan pidato.

Lihat Juga : Fakta-fakta Terkini usai Israel Digempur Ratusan Rudal Iran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daftar untuk memilih, oke? Dan kumpulkan semua orang yang Anda Kendal dan yang tak Anda kenal. Seret mereka untuk memilih," ujar Musk, dikutip CNN.

Dia juga meminta warga yang hadir untuk mengirim pesan ke kerabat atau rekan agar memberikan hak suara.

Menurut Musk, jika mereka tak melakukan ini akan menjadi pemilihan umum.

"Itulah prediksi saya," ungkap dia.

Musk juga menyatakan pemilu kali ini bukan kampanye biasa.

Dia menuding lawan Trump ingin merampas kebebasan berbicara warga AS.

"Mereka ingin merampas hak Anda untuk memiliki senjata. Mereka ingin merampas hak Anda untuk memilih secara efektif," ungkap Musk.

Lihat Juga : Israel Cari Gara-gara, Bikin Infrastruktur Baru di Koridor Philadelphi

Pemilik X itu lalu menyebut gambaran suram soal kompetisi pemilu. Dia mengklaim bahwa kebebasan bicara di AS dan menjaga konstitusi hanya akan terjadi jika Trump mengalahkan Harris.

Klaim Musk mirip dengan peringatan yang digemakan sekutu calon presiden asal Demokrat, Kamala Harris, dan Presiden saat ini Joe Biden.

Trump sementara itu, di rapat umum terlebih dahulu menyampaikan duka cita dan terima kasih dia ke orang-orang yang berhasil menyelamatkannya.

"Tepat 12 minggu lalu malam ini, di tempat ini, seorang pembunuh berdarah dingin ingin membungkam saya dan membungkam gerakan yang lebih besar," ujar Trump.

Lihat Juga : 3 Negara Barat yang Mulai Berbalik Kritik Agresi Israel ke Gaza

Selama kampanye, Trump menyebut pendukung dia layak mendapat pemerintahan yang tak tunduk ke kepentingan khusus atau pelobi.

Lebih lanjut, Trump menegaskan lawan-lawan dia selama ini berusaha menghalangi tujuan yang ingin dicapai.

Selama delapan tahun terakhir, kata dia, mereka yang ingin menghentikan AS mencapai masa depan.

"Mereka telah memfitnah saya, memakzulkan saya, mendakwa saya, mencoba menyingkirkan saya dari pemilihan dan siapa tahu, mungkin bahkan mencoba membunuh saya?" ujar Trump.

Setelah percobaan pembunuhan kedua di klub golf Florida pada September alu, Trump berusaha menyalahkan Biden dan Harris atas percobaan pembunuhan itu.

Lihat Juga : Pakar Wanti-wanti Israel Rapuh Perang Lawan Iran

Dia mengklaim, "Retorika mereka menyebabkan saya ditembak."

Pejabat penegak hukum masih menyelidiki motif para tersangka dalam kedua upaya pembunuhan itu, dan tidak ada bukti bahwa lawan politik Trump terlibat dengan cara apa pun.