slot demo garuda pragmatic

slot demo garuda pragmatic,basah168,slot demo garuda pragmatic

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun- Rekam jejak Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dinilai sangat sukses dalam menguatkan sektor pertahanan dan keamanan (hankam) Tanah Air. Kondisi demikian banyak dinilai sebagai kompetensi pemimpin yang mampu membawa Indonesia pada kemajuan di masa depan.

Menteri Pertahanan RI ini dikenal sangat memahami berbagai bidang pertahanan dan keamanan serta penguatan di sektor militer. Hal ini menjadikan Prabowo sebagai sosok calon pemimpin yang mampu memperkuat Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan.

"Kita tahu bahwa Prabowo ini berlatar belakang militer, sehingga nanti diharap jika memimpin Indonesia nantinya pertahanan dan keamanan Indonesia dapat meningkat," kata Peneliti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto saat dihubungi, Kamis (23/11).

Selain itu, Prabowo te rsebut juga dinilai sukses sebagai seorang pengusaha. Adapun beberapa bisnis mentereng Prabowo yakni Nusantara Energy yang bergerak di bidang pertambangan sejak 2001.

Tak hanya itu, Prabowo juga memiliki bisnis di bidang pengolahan kertas yakni PT Kertas Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur. Prabowo juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang perkebunan seperti PT Tusam Hutani Lestari yang berada di Provinsi Aceh.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Prabowo dinilai mampu membawa kemajuan ekonomi untuk Indonesia di masa depan. Prabowo menjadi capres yang sangat lengkap dan handal dalam berbagai bidang, baik di sektor pertahanan dan keamanan, hingga perekonomian.

"Beliau (Prabowo) juga seorang pebisnis serta tentu diharapkan adanya pertumbuhan ekonomi yang signifikan," ucap Fetra.

Fetra melanjutkan, sosok Prabowo juga mampu mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia. Indonesia berpotensi menjadi negara yang sederajat dengan negara-negara adidaya lainnya jika Prabowo memimpin.

"Indonesia (Di bawah kepemimpinan Prabowo) nantinya sederajat dengan negara lain dan bebas menentukan arah serta kebijakan negaranya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain," pungkasnya. (*)