starjudi

    Release time:2024-10-08 02:11:58    source:higgs domino rp original terbaru   

starjudi,pantun pendidikan 4 baris,starjudiSurabaya, CNN Indonesia--

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba program makan bergizi gratis di Surabaya. Kali ini, yang ia datangi ialah SDN Klampis Ngasem 3 Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (1/8).

Gibran tiba didampingi oleh Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Gibran dan rombongan langsung masuk ke ruang kelas yang diisi oleh siswa kelas 2. Selanjutnya, mereka membagikan kotak makanan plastik, berisi ayam saus manis, sayur, nasi serta susu UHT 200 ml.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bawa sendok dikeluarkan, enggak bawa? Besok bawa sendok ya. Enggak apa-apa, yang penting nanti dihabisin ya," ucap Anak Presiden Joko Widodo itu ke siswa.

Lihat Juga :
Gibran soal Susu Tinggi Gula Menu Makan Bergizi Gratis: Masih Uji Coba

Usai membagikan kotak makanan, Gibran mengatakan anggaran tiap porsinya adalah Rp15ribu. Dengan angka itu, menurutnya anak-anak telah mendapatkan menu yang ideal.

"Rp15 ribu untuk uji coba. Saya sudah bilang setiap kota pasti bervariasi. Kemarin Rp 14.900 ini Rp 15ribu dengan menu lauknya ayam saus manis, sayur, melon, nasi, susu. Komposisi yang ideal seperti itu," ujarnya.

Gibran menuturkan anggaran uji coba makan bergizi gratis ini berasal dari dana CSR perusahaan swasta. Ia menuturkan uji coba ini akan terus dilakukan hingga Oktober 2024.

"Setiap hari kita akan lakukan evaluasi terus. Nanti izin Bu Gubernur nanti akan kita lakukan terus sampai bulan Oktober. Nanti silakan dari teman-teman Dinas Kesehatan, orang tua murid, murid, UMKM penyedia jasanya, kami mohon masukan-masukannya," kata Gibran.

Sementara itu, salah satu guru kelas 2 SDN Klampis Ngasem 3, Nanik Handayani mengatakan, para muridnya antusias ketika mendapatkan makanan dan susu dari Gibran tersebut.

"Antusias sekali anak-anak, tadi sebelum [Gibran] datang, sudah ada yang tanya 'bu hari ini dapat makanan tidak' mereka senang sekali," kata Nanik.

Nanik mengungkapkan, para guru sebelumnya sudah terlebih dahulu mengkurasi menu makanan yang dibagikan. Hal tersebut untuk menghindari anak yang memiliki alergi agar tidak sakit.

"Kita juga survei siapa murid yang alergi sama salah satu makanan. Terus ada dua yang alergi seafood, jadi kita mencoba pilih menu yang menghindari alergi," tutupnya.

(gil/gil)