klx4d

    Release time:2024-10-07 23:42:31    source:hohotogel pro   

klx4d,tabel kelompok togel,klx4dJakarta, CNN Indonesia--

Seorang kapten kapal nelayan Calvin 02, Sugeng, asal Indonesia meninggal dunia usia diberondong tembakan oleh kapal perang tentara Papua Nugini (PNG) yang sedang berpatroli pada Senin (22/8).

Duta Besar RI di Ibu Kota Port Moresby, Andriana Supandi, membenarkan bahwa penembakan itu dilakukan tentara Papua Nugini (PNGDF). Kapal Calvin 02 dilaporkan ditembak usai memasuki wilayah perairan negara tetangga Indonesia itu.

Lihat Juga :
6 Bulan Invasi, Mana Saja Wilayah Ukraina yang Dikuasai Rusia?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapat informasi tentang insiden penembakan tersebut, Andriana segera berkoordinasi dengan Konsulat RI di Vanimo, Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua, hingga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI AL XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiono, insiden bermula ketika KMN Calvin 02 berlayar masuk jauh ke perairan Papua Nugini untuk menangkap ikan kakap putih secara ilegal pada Senin (22/8).

Insiden yang menimpa KMN Calvin 02 ini diketahui dari radio kapal yang bersandar di Torasi. Para ABK kapal tersebut langsung melaporkan ke Pos TNI-AL yang ada di sekitar perairan itu.

Lihat Juga :
Papua Nugini Tembak Kapten Kapal RI Diduga karena Tangkap Ikan Ilegal

Dari laporan awal yang diterima Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzanna Wanggai, terungkap ada tiga kapal nelayan yang menangkap ikan di perairan Papua Nugini saat insiden terjadi.

Dua kapal berhasil ditangkap, sementara satu kapal melarikan diri yakni KMN Calvin 02.

Karena kabur, kapal tentara PNG yang sedang berpatroli itu pun menembak KMN Calvin 02 hingga mengenai kaptennya yakni Sugeng hingga tewas ditempat.

Pilihan Redaksi
  • 4 Skandal Eks PM Malaysia Najib Razak yang Dipenjara 12 Tahun
  • Arab Saudi Vonis Imam Masjidil Haram 10 Tahun Bui Gegara Khotbah

Sementara itu, delapan ABK lainnya selamat setelah bersembunyi.

Gatot menduga penembakan oleh kapal Papua Nugini dilakukan dari jarak sangat dekat. Sebab, korban tewas terkena tembakan di bagian kepala hingga meninggal di tempat.

Menurut Gatot, jika tembakan dilakukan dari atas kapal perang agak sulit lantaran kondisi ombak saat itu yang cukup besar.

Menurut Gatot, aparat keamanan PNG seharusnya tidak langsung menembak ke sasaran yang mematikan karena ada prosedurnya. Ia menjelaskan seharusnya petugas patroli PNG melontarkan tembakan peringatan ke sisi kapal atau kamar mesin kapal, bukan sasaran yang mematikan.

"Penangkapan itu bisa dilakukan tanpa harus ada korban jiwa, karena ada prosedurnya," ujar Gatot.

Kini, jenazah Sugeng telah dimakamkan di pemakaman umum Yobar, Merauke, Papua Selatan, Selasa (23/8).

Sementara itu, delapan ABK KMN Calvin 02 lainnya yang selamat yaitu Damni (35), Moni Ovier (31), Eki Budi Priyadi (19), Ilham Maula (20), Hamdan Moni (20), Arief Hidayat (22), Nathanel Soin (22), dan Oki Budi Setiawan (22) juga telah kembali ke Merauke.

(Antara/rds)