jam gacor kakek zeus

jam gacor kakek zeus,guatoto,jam gacor kakek zeusJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israelyang ditempatkan di Jalur Gaza disebut mengalami keracunan makanan hingga terjangkit wabah penyakit pencernaan.

Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan ada peningkatan yang tidak biasa dalam kasus penyakit usus di kalangan tentara Israel.

Sejak agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober lalu, banyak restoran maupun individu yang menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, banyak tentara mengalami gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan demam tinggi.

"Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan, di tempat berkumpul, dan kemudian di antara tentara yang berperang di Gaza," kata Direktur Unit Penyakit Menular di RS Assuta Ashdod, Tal Brosh.

"Infeksi bakteri Shigella penyebab gastroenteritis telah terdiagnosis. Ini adalah penyakit yang sangat serius, yang juga menyebar di kalangan tentara di Gaza. Infeksi bakteri Shigella terjadi melalui kontak langsung antar individu atau melalui makanan," imbuhnya, dikutip The New Arab.

Dia mengatakan jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri dan para tentara mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius serta diare tiap 20 menit, maka para tentara itu tak lagi bisa ikut berperang.

Lihat Juga : Bela Palestina, Houthi Makin 'Gila' Serang Israel Pakai Rudal Balistik

"Mereka tidak lagi dalam kondisi sehat untuk berperang dan bisa terkena risiko kematian," ungkap Brosh.

Memasuki dua bulan agresi Israel di Gaza, belasan ribu warga Palestina tewas di mana lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Setelah sepakat gencatan senjata 7 hari pada 24 November lalu, Israel kembali melanjutkan agresi di Gaza. Usai membombardir wilayah utara, kini militer Israel bahkan melanjutkan operasi mereka di wilayah selatan yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina.