rumus kuda kuda baja ringan

    Release time:2024-10-08 04:29:56    source:ukuran sangkar ebod no 3   

rumus kuda kuda baja ringan,lotogel4d,rumus kuda kuda baja ringanJakarta, CNN Indonesia--

Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, menilai peluang calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen untuk menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta2024 sangat tipis.

Menurut dia, persentase keterpilihan calon independen secara umum hanya berkisar 2 persen.

"Jika melihat kans kemenangan calon independen di pilkada sebelumnya sangat tipis. Potensi itu pun akan terjadi di pemilihan serentak 2024. Persentase keterpilihan hanya 2,22 persen," kata Neni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neni mengatakan calon kepala daerah yang diusung partai politik atau gabungan partai politik cenderung lebih kuat secara elektoral karena memiliki basis massa yang jelas. Selain itu, ada mesin partai yang sudah melembaga hingga ke grass rootdi tingkat desa.

"Beda dengan calon perseorangan untuk memperkuat grass rootharus memiliki struktur kemenangan yang solid dan itu pasti berbiaya mahal," ujarnya.

Kedua, keterbatasan modal kapital dan jejaring politik. Meski begitu, kata Neni, jika calon independen mampu mengelola dengan tepat, maka bisa mendapatkan peluang menang.

Namun, menurutnya, hal itu sulit dilakukan. Andai calon independen pun menang, akan sulit selama masa pemerintahan karena tidak memiliki dukungan politik di parlemen.

Lihat Juga :
RK Tunggu Keputusan Golkar soal Maju Pilgub Jakarta atau Jabar

"Apalagi di DKI Jakarta dihadapkan dengan pragmatisme politik partai yang aji mumpung, beberapa partai politik telah mengusung kadernya untuk maju, calon perseorangan tidak bekerja keras akan sulit meraih kemenangan," imbuhnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya menetapkan Komjen Pol (purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana lolos dalam tahapan verifikasi administrasi perbaikan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan atau independen di Pilkada DKI Jakarta.

"Status perbaikan syarat administrasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti tahapan verifikasi faktual," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata saat memimpin rapat pleno di Jakarta, Rabu (10/7).

Wahyu mengatakan keputusan ini ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 311/PL.02.2-BA/31 tahun 2024 tentang hasil perbaikan verifikasi administrasi perbaikan ke satu dukungan calon independen atas tindak lanjut Keputusan Bawaslu.

Menurut dia, pihaknya melakukan verifikasi ulang sesuai hasil sengketa yang diputuskan Bawaslu dan hasilnya pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana ditetapkan memiliki 721.221 dukungan dari warga DKI Jakarta.

Lihat Juga :
KPU Tetapkan Dharma Pongrekun Lolos Verifikasi Administrasi Pilgub DKI

Wahyu mengatakan jumlah dukungan sebanyak 721.221 dukungan ini lebih banyak dari batas syarat jumlah dukungan yang telah ditetapkan KPU sebesar 618.968 dukungan.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju lewat jalur independen. Mereka adalah Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Riza Patria.

Mereka bertarung melawan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju menggunakan kendaraan partai politik.

Keempat pasangan itu yakni petahana Fauzi Bowo atau Foke-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Hidayat Nur Wahid- Didik J Rachbini, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Berdasarkan penghitungan KPU, Jokowi-Ahok meraih 1.847.157 suara atau sebesar 42,60 persen. Kemudian, Foke-Nachrowi berada di posisi kedua dengan perolehan 1.476.648 suara atau sebesar 34,05 persen.

Posisi ketiga ditempati Hidayat-Didik dengan perolehan 508.113 suara atau sebesar 11,72 persen. Lalu Faisal-Biem ada di posisi keempat dengan perolehan 215.935 suara atau sebesar 4,98 persen.

Disusul Alex-Nono dengan raihan 202.643 suara atau sebesar 4,67 persen. Sementara Hendardji-Riza berada di urutan paling bawah dengan perolehan 85.990 suara atau sebesar 1,98 persen.

(lna/tsa)