live streaming bola ilegal

    Release time:2024-10-08 01:48:24    source:syair bd sgp   

live streaming bola ilegal,chelseatoto,live streaming bola ilegalJakarta, CNN Indonesia--

Seluruh toko roti dan kue di Jalur Gaza Palestina terpaksa tutup karena hancur terkena serangan Israelatau kekurangan pasokan penting.

Dalam laporan hariannya, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memaparkan tidak ada lagi toko roti yang buka di Gaza, terutama wilayah utara, karena kekurangan bahan bakar, air, tepung terigu, serta kerusakan lainnya."

Lihat Juga :
ANALISISKenapa PBB Tak Bisa Setop Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada siang hari, banyak orang yang putus asa mencari makanan hingga menjarah tiga toko roti terakhir dengan sisa stok tepung terigu dan mengambil sekitar 38 metrik ton," kata OCHA.

Akses ke toko roti juga masih menjadi tantangan di selatan Gaza. Satu-satunya pabrik roti yang masih beroperasi di wilayah tersebut juga sudah tidak mampu menggiling gandum karena listrik padam dan bahan bakar lainnya yang langka.

Lihat Juga :
Israel Tuding Terowongan Hamas di RS Gaza, Bagaimana Faktanya?

[Gambas:Video CNN]

Gaza telah mengalami pemadaman listrik sejak 11 Oktober ketika Israel memblokade wilayah yang dikuasai Hamas tersebut sampai memutus pasokan listrik dan bahan bakar.

Dikutip CNN, sekitar 9.000 ton biji-bijian gandum masih tersimpan di pabrik-pabrik di Gaza. Namun, sebagian besar pasokan ini tidak dapat diakses warga karena kerusakan, masalah keamanan, hingga kekurangan bahan bakar dan listrik.

Sejak perang Israel vs Hamas pecah, OCHA menuturkan hanya ada satu toko roti yang dikontrak oleh Program Pangan Dunia PBB dan delapan toko roti lainnya di selatan Gaza yang bisa sesekali menyediakan roti ke posko pengungsian.

Ketika roti tersedia, warga Palestina di Gaza rela antre berjam-jam demi sepiring roti di tengah risiko terkena serangan udara Israel.

Pilihan Redaksi
  • Israel Serang Lagi Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, 68 Orang Tewas
  • Komisi HAM PBB: Hamas-Israel Sama-sama Lakukan Kejahatan Perang
  • Israel Pakai Buldoser-Pesawat Pengintai, Bikin Hancur Jalanan di Jenin

Korban tewas akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, selama satu bulan terakhir telah melebihi jumlah korban meninggal dunia dalam perang Rusia vs Ukraina yang berlangsung pecah 2022 lalu.

Per Rabu (8/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 10.569 warga Palestina tewas imbas serangan Israel di Gaza, dengan 4.324 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.823 lainnya perempuan.

Sementara itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka akibat gempuran Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza.

(rds/bac)