serbacasino

    Release time:2024-10-08 05:34:20    source:bgibola nobartv   

serbacasino,prediksi bola yang sering tembus,serbacasino

Daftar Isi
  • Bangladesh
  • India
  • Myanmar
  • Kamboja
  • Thailand
  • Filipina
Jakarta, CNN Indonesia--

Gelombangpanas ekstremdalam beberapa pekan terakhir melanda sejumlah negara di Asia.

Jutaan orang yang tinggal negara di Asia Selatan hingga Asia Tenggara ikut terdampak dari gelombang panas yang terjadi.

Akibatnya, beberapa sekolah dipaksa tutup demi menjaga muridnya agar tak terkena serangan panas yang berbahaya bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Myanmar 'Dipanggang' Gelombang Panas 48,2 Derajat Celsius

Bangladesh

Gelombang panas yang melanda Bangladesh membuat sejumlah sekolah hingga universitas tutup sementara.

Sebab, suhu di beberapa daerah kerap melonjak hingga melebihi 42 derajat celsius. Terlebih, kelembapan udara yang tidak menentu juga menambah faktor ketidaknyamanan.

"Karena meningkatnya masuknya kelembapan, ketidaknyamanan mungkin meningkat," ujar Badan Meteorologi Bangladesh seperti dikutip New York Times, Senin (22/4).

India

Gelombang panas serupa juga terjadi di negara tetangga Bangladesh yakni India.

Suhu panas ini menimbulkan sejumlah tantangan bagi warga India yang sedang mengikuti perhelatan pesta demokrasi terbesar di dunia itu.

Lihat Juga :
PM Singapura 'Pamit' ke Jokowi Sebelum Sama-Sama Lengser dari Jabatan

Komisi Pemilihan Umum India juga turut menyediakan peralatan pendingin dan air minum guna mencegah terjadi hal darurat selama proses pencoblosan.

Suhu ekstrem yang mencapai 42 derajat celsius turut mengancam produktivitas pertanian gandum hingga mengakibatkan sejumlah kabel jaringan listrik rusak terpapar panas.

Myanmar

Myanmar menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang turut dilanda gelombang panas ekstrem.

Pemerintah junta Myanmar menyebut bahwa suhu di ibu kota baru-baru ini dapat mencapai 46 derajat celsius.

Terlebih, Myanmar sedang mengalami krisis perang saudara dengan sejumlah kelompok pemberontak. Hal itu turut membuat panas situasi yang membuat kedua pihak kerap mengalami kewalahan.

Kamboja

Gelombang panas ekstrem melanda salah satu negara anggota ASEAN yakni Kamboja.

Pilihan Redaksi
  • Apakah Pengadilan ICC Bisa Tangkap Netanyahu?
  • Uzbekistan, Tanah Kelahiran Ulama Masyhur Imam Bukhari
  • PBB: 37 Juta Ton Puing Berserakan di Gaza Imbas Agresi Israel

Media lokal Kamboja Khmer Times, menyebut bahwa Negeri Angkor Wat tersebut mengalami panas paling ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.

Juru bicara Badan Meteorologi dan Sumber Air Kamboja Chan Yuta, menyatakan bahwa suhu diperkirakan dapat mencapai 42 derajat celsius dalam beberapa pekan ke depan.

Yuta juga mengungkap bahwa suhu ekstrem akan terjadi selama beberapa minggu dan diprediksi akan turun pada Mei mendatang.

Thailand

Negara tetangga Kamboja, Thailand juga mengalami kejadian serupa.

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan panas ekstrem diperkirakan mencapai lebih dari 52 derajat celsius di sejumlah wilayah. Sedangkan di ibu kota Bangkok mencapai 40,1 derajat celsius per Rabu (24/4).

Bahkan, sebanyak 30 orang dikabarkan tewas terkena serangan panas sejak Januari hingga April 2024.

Filipina

Negara tetangga RI, Filipina juga dikabarkan terkena serangan gelombang panas ekstrem di sejumlah wilayah.

Gelombang panas ekstrem terjadi selama beberapa pekan terakhir hingga menyebabkan ribuan sekolah tutup.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Filipina seperti dilansir dari CNA, menyatakan suhu di Manila dapat mencapai 38,8 derajat celsius.

Sedangkan kota lainnya dapat mencapai indeks panas hingga 45 derajat celcius. Indeks panas itu juga mengukur seperti apa suatu suhu dengan pertimbangan tingkat kelembapan.

Lihat Juga :
AS Turun Tangan Bujuk ICC Agar Tak Rilis Surat Penangkapan Netanyahu
(val/dna)