klasemen fc anyang

klasemen fc anyang,paito.warna taiwan,klasemen fc anyangJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok bersenjata muslim Sunni Jaish Al Adl menjadi sorotan usai Iranmenyerang Pakistandan mengklaim menargetkan milisi tersebut.

Iran melancarkan serangan ke kelompok itu di wilayah Balochistan pada awal pekan ini. Pakistan lalu balik menggempur. Imbas saling serang ini, 11 orang tewas.

Lihat Juga : Sejarah Singkat Bangsa Kurdi, Mengapa Masih Tak Memiliki Negara?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok ini sebagian besar terdiri dari anggota milisi Sunni Jundullah.

Jundullah belakangan ini melemah usai Iran menangkap mayoritas anggota kelompok tersebut.

Menurut laporan Associated Press, Jaish Al Adl ingin memerdekakan diri di wilayah Iran Timur, Provinsi Sistan, dan barat daya Pakistan, Provinsi Baluchistan.

Namun, Pakistan menegaskan kelompok itu tak hadir secara terorganisir di Provinsi Baluchistan. Meski demikian, mereka mengakui sejumlah anggota mungkin saja bersembunyi di wilayah terpencil di provinsi tersebut.

Lihat Juga : Kenapa Afrika Selatan Menggugat Israel ke ICJ?

Pakistan dan Iran saling curiga terkait serangan dari milisi.

Beberapa tahun terakhir, serangan milisi ke kedua negara itu meningkat. Iran dan Pakistan pun saling menyalahkan karena menutup mata terhadap milisi.

Pakistan menyatakan telah berbagi bukti dengan Iran soal kehadiran separatis Baluch di negara tetangganya itu.

Pakistan juga mengklaim telah menangkap beberapa anggota Jaish Al Adl yang dituding bertanggung jawab terkait serangan di Iran.

Lihat Juga : Kenapa Iran Tiba-tiba Serang Irak, Suriah, dan Pakistan?

Jaish Al Adl kerap menargetkan pasukan keamanan Iran di dekat perbatasan Pakistan. Selain itu, anggota mereka menyusup ke Pakistan.

Kelompok ini juga menyerang pasukan keamanan Pakistan di Provinsi Baluchistan.

Pakistan menuding kelompok itu mendapat dukungan dari Iran.