deposit via pulsa im3 slot

    Release time:2024-10-08 01:28:52    source:gunung 2d togel   

deposit via pulsa im3 slot,buku mimpi 2d balon,deposit via pulsa im3 slotJakarta, CNN Indonesia--

Sedikitnya 400 warga Bangladeshterluka imbas bentrok antar mahasiswa pada Senin (15/7).

AFPmelaporkan sekelompok mahasiswa pro-pemerintah menyerang kelompok mahasiswa di Universitas Jahangirnagar Bangladesh yang menggelar protes terkait pembatasan kuota pekerjaan di pemerintahan (PNS).

Lihat Juga :
Penembakan Trump Picu Teori Konspirasi Pilpres AS, Siapa yang Untung?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 111 pengunjuk rasa juga dirawat di sebuah klinik medis Universitas Jahangirnagar serta di rumah sakit terdekat.

"Lebih dari 100 mahasiswa dirawat di pusat medis kami," kata kepala pusat medis Universitas Jahangirnagar, Shamsur Rahman kepada AFP.

Sebelas orang juga dilaporkan dirawat di Enam Medical College Hospital. Satu di antaranya merupakan profesor yang terluka akibat peluru karet.

Menurut keterangan mahasiswa, serangan itu terjadi ketika mereka melakukan protes damai di dua universitas di ibu kota Dhaka pada Senin.

Lihat Juga :
Diplomat Korut Membelot ke Korsel usai 'Kecewa' dengan Kim Jong Un

Selama berminggu-minggu, mahasiswa di Bangladesh memang gencar menggelar protes nyaris setiap hari untuk menuntut pemerintah membatalkan sistem kuota bagi pekerjaan di lingkup pemerintahan.

Mereka meminta agar diberlakukan skema berbasis prestasi.

Pemerintah Bangladesh saat ini memberlakukan sistem kuota yang memberikan pekerjaan bergaji tinggi kepada lebih dari separuh warga sipil dari kelompok tertentu, termasuk anak-anak pahlawan perang 1971.

Menurut para kritikus, sistem ini menguntungkan anak-anak pro-Perdana Menteri Sheikh Hasina.

Lihat Juga :
Kenapa Penembak Trump Thomas Crooks Sempat Diduga Profesional?

Bentrokan pada Senin ini pun disebut-sebut sebagai yang terparah sejak protes dimulai.

Amnesty Internasional mengutuk keras serangan ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller juga mengecam "kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai."

(isa/bac)