klasemen liga nasional myanmar

    Release time:2024-10-08 00:22:53    source:data pengeluaran bangkok 0130   

klasemen liga nasional myanmar,maribet99 com,klasemen liga nasional myanmarJakarta, CNN Indonesia--

Netizen Indonesia berbondong-bondong 'serang' akun Instagram mantan Duta Besar Amerika SerikatNikki Haley soal bela Israel.

Pasalnya, Haley mengunggah sebuah video yang menunjukkan tengah mengunjungi daerah perbatasan Israel dan berbincang dengan sejumlah tentara.

Lihat Juga :
Korut Serang Korsel dengan Ratusan Balon Isi Tinja dan Sampah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia yang terkenal aktif di media sosial langsung berbondong-bondong menyerang akun instagram Haley.

[Gambas:Instagram]

Banyak dari akun media sosial Netizen RI merespon postingan Haley dengan penolakan.

"Orang seperti ini pasti makanannya besi. Hatinya tidak takut kalau besok mati dan masuk neraka," ungkap seorang Netizen RI.

"Kamu sangat jelek seperti alien dan kamu sudah waktu bagi kamu untuk meninggalkan dunia ini," demikian tertulis komentar Netizen.

Lihat Juga :
Pangeran Yordania Hussein Mulai Pertanyakan Normalisasi dengan Israel

Tak jarang juga dari Netizen RI yang menyindir tingkah laku Haley menggunakan umpatan dan ungkapan lain.

"Dirimu lebih hina dibanding kotoran," ungkap Netizen RI.

Ada pula Netizen yang mempertanyakan bagaimana bisa Haley menjadi salah satu calon presiden As.

"Kok yang begini bisa jadi calon presiden? dasar orang gila," tanya salah seorang Netizen.

Kendati demikian, kunjungan Haley itu berlangsung di tengah gempuran Israel yang semakin brutal membombardir Kota Rafah, Gaza, Palestina.

Lihat Juga :
ANALISISNegara Eropa Mulai Resmi Akui Palestina Merdeka, Apa Dampaknya?

Serangan udara militer Negeri Zionis tersebut mengatakan al-Mawasi di Rafah barat, sebuah daerah di mana tenda-tenda didirikan untuk menampung warga Palestina yang terlantar.

Namun, militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

"Bertentangan dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (tentara Israel) tidak menyerang di Area Kemanusiaan di al-Mawasi," klaim juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (29/5).

Jumlah korban dalam konflik tersebut sejauh ini sudah mencapai lebih dari 36.000 orang. Perempuan dan anak-anak pun kerap menjadi target dari ulah keji tentara Negeri Zionis.

(val/bac)