bosangka link alternatif

    Release time:2024-10-07 21:41:28    source:86bos login   

bosangka link alternatif,non asn bkn go id,bosangka link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyalahkan politikus sayap kanan sekaligus Menteri Keamanan Nasional berhaluan radikal Itamar Ben Gvir usai markas militer Beit Lid diserbu warga Yahudi radikal.

Gallant lalu menyurati Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyelidiki Ben Gvir.

Lihat Juga :
Siapa Pemberontak Mali Tuareg yang Bantai Puluhan Tentara Wagner?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ambil sikap tegas terhadap anggota koalisi yang berpartisipasi dalam kerusuhan," lanjut dia, dikutip Anadolu Agency.

Pejabat terpilih yang mendukung kerusuhan di pangkalan Angkatan Bersenjata Israel dan secara aktif berpartisipasi dalam kerusuhan, kata dia, menimbulkan bahaya yang sangat serius bagi keamanan nasional.

Gallant juga menekankan bahwa kerusuhan tersebut "merupakan propaganda permusuhan terhadap Israel."

Awal pekan ini, kekacauan meletus di Beit Lid saat puluhan pengunjuk rasa sayap kanan menyerbu pengadilan militer di dalam pangkalan tersebut.

Lihat Juga :
Hizbullah Bantah Klaim Israel Bunuh Komandan Tertinggi di Beirut

Mereka memprotes penangkapan sembilan tentara yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina dari Gaza.

Menanggapi kekacauan itu, militer Israel mengerahkan tiga batalyon untuk melindungi pangkalan Beit Lid.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, militer mengkritik polisi karena ketidakmampuan mereka mengendalikan kerusuhan di Sde Teiman dan Beit Lid.

Polisi berada di bawah menteri keamanan nasional dalam hal ini adalah Ben Gvir.

Militer menyatakan polisi butuh waktu lama mengendalikan situasi meskipun ada seruan.

"Kemudian, jumlah pasukan polisi yang datang tidak mencukupi untuk menangani kerusuhan di Beit Lid," kata penyiar tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak laporan mengenai penyiksaan massal terhadap tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Sde Teiman di gurun Negev di Israel selatan.

Lihat Juga :
Daftar Negara Anggota NATO Tapi Masih Sahabat Rusia

Pihak berwenang Israel sering mengklaim telah menyelidiki insiden ini, tetapi hasil nyata jarang terlihat.

Israel panen kecaman internasional usai melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza pada Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 39.000 orang meninggal.

(isa/bac)