tabel tesson

    Release time:2024-10-07 21:34:57    source:tips parlay malam ini   

tabel tesson,duole domino apk,tabel tesson

Jakarta, CNBC Indonesia -EVP Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang mengatakan konsumsi listrik menurun pada beberapa industri yang disebabkan perlambatan ekonomi dunia karena dampak melemahnya ekonomi China dan ketegangan di Timur Tengah serta naiknya kurs dolar.

"Hal tersebut menyebabkan permintaan demand pada sektor-sektor industri karena mengalami kendala di harga bahan baku kemudian produksi tentunya menurun dan ini berdampak pada konsumsi listrik menurun pada beberapa sektor," tegas Fintje dalam BUMN Performance Report 2024, CNBC Indonesia, Jumat, (13/09/2024)

Di sisi lain tetap terjadi pertumbuhan listrik sampai Juni 2024 masih mencapai 7,54% lebih tinggi dari pertumbuhan listrik tahun lalu. Hal ini menurutnya, didorong beberapa sektor.

Sektor bisnis, meski tumbuh di tahun lalu 16,3%, tahun ini masih tumbuh 9,7%, artinya pertumbuhan bisnis dalam negeri luar biasa, hampir mencapai 10%. Kemudian di sektor rumah tangga, tumbuh 8,8%, didorong konsumsi listrik yang kita tahu bahwa pada 2019 itu sudah cukup tinggi.

Namun adanya pandemi konsumsi rumah tangga rata-rata pemakaian per hari ini menjadi turun. Namun di masa pemulihan 2021-2022-2023 ini sudah mulai mencapai menuju ke arah konsumsi rata-rata sebelum Covid-19.

"Sehingga ini salah satu yang mendorong pertumbuhan ini di atas 2023. Kemudian juga masih ada industri yang dulunya di tahun 2022, 60 industri besar yang mengalami penurunan, di 2024 mulai ada yang rebound. Jadi 2022 untuk industri besar itu konsumsi listriknya turun sekitar -1,6%. Tahun sudah mulai ada tumbuh sektiar 10,56%," rinci Fintje.

Ke depan Fintje optimis PLN tetap tumbuh di atas 5% yang juga lebih tinggi dari tahun lalu. Oleh karena itu, PLN menyiapkan sejumlah strategi.

Misalnya untuk bisnis yang saat ini tidak begitu baik maka disiapkan produk dari PLN yang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan kembali. Sedangkan untuk bisnis yang tumbuh cukup besar mulai dikawal dari sisi persiapannya.

"Kami mempercepat kebutuhan infrastruktur mereka agar segera bisa beroperasi," kata Fintje.

Fintje menyebut salah satu sektor bisnis yang cukup besar pertumbuhan dan kontribusi dari tahun lalu hingga saat ini adalah pusat data (data center).

Menurutnya, tumbuhnya data center tidak lepas dari dampak moratorium data center di negara tetangga, Singapura. Dampaknya, Indonesia dilirik karena punya tempat yang strategis dan memiliki ketersediaan energi.

"Tentu yang menjadi fokus dari data center adalah energi hijau. Apalagi kita punya pembangkit energi terbarukan yang mensuplai mereka," pungkas Fintje.

Baca:
Video: Tips PLN Dorong Penjualan Listrik Saat Sektor Bisnis Melambat

(rah/rah) Saksikan video di bawah ini:

Video: Buka-bukaan PLN Soal Harga Energi & Digitalisasi PLN Mobile

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Layani Arus Balik, PLN Pastikan SPKLU Jalur Tol Jakarta-Merak Andal