erek-erek pedagang

erek-erek pedagang,arti mimpi di gigit ular di tangan kanan,erek-erek pedagangJakarta, CNN Indonesia--

Bulan Sabit Merah Palestinamelaporkan tank-tank Israel berjarak sekitar 20 meter dari Rumah Sakit Al Quds, Gaza, Sabtu (11/11).

Mengutip dari Aljazeera, tank-tank itu melepaskan tembakan ke arah fasilitas kesehatan itu sehingga membuat sekitar 14 ribu orang yang mengungsi ke sana panik dan takut.

Lihat Juga : Komite Internasional Palang Merah Kecam Israel Serang RS Al Shifa Gaza

Lampu di rumah sakit itu padam, sehingga--berdasarkan video yang dirilis Bulan Sabit Merah Palestina--tim medis bekerja di bawah penerangan senter. Reuters melansir setidaknya ada empat rumah sakit di Gaza yang diblok tank-tank Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina, Monir al-Barsh, mengatakan 'benda gerak apa pun' di sekitar RS Al Shifa bakal menjadi target tembakan Israel.

"Kami tidak bisa bergerak di dalam atau di luar batas rumah sakit. Kami dikepung, kami tak bisa mengubur orang meninggal," ujar Al-Barsh, seperti diberitakan Al Jazeera pada Sabtu ini.

Pertempuran sengit di sekeliling kompleks RS Al Shifa membuat petugas medis hingga pasien tidak bisa keluar masuk rumah sakit. Hal ini menyebabkan semakin banyak pasien yang tidak tertolong dan meregang nyawa.

Lihat Juga : Jokowi soal Gaza: Dunia Seolah Tak Berdaya Setop Kekejaman Israel

Mengutip dari Reuters, ada bayi yang meninggal dan lusinan pasien terancam wafat di tengah kepungan Israel di rumah sakit terbesar di Gaza tersebut.

"Ini betul-betul sebuah zona perang, ini sungguh-sungguh mengerikan atmosfer di sini, di rumah sakit ini," kata salah satu dokter operasi di RS Al Shifa, Ahmed al-Mokhallalati kepada Reuters.

"Bombardir kontinyu lebih dari 24 jam hingga  kini, tak ada upaya berhentin, anda tahu, ini semua dari tank-tank, dari jalan, dari serangan udara," imbuhnya.

Lihat Juga : Jokowi: Israel Pakai Narasi Bela Diri untuk Bunuh Rakyat Palestina

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dalam rapat darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu.

Dia juga menyoroti RS Indonesia di Gaza utara yang juga menjadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar.

"kondisi kemanusiaan memprihatinkan. RS Indonesia di Gaza utara terus jadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Untuk itu Indonesia minta semua pihak untuk hormati hukum humaniter internasional," kata Jokowi.