bom togel

    Release time:2024-10-08 03:54:54    source:ikonslot   

bom togel,rtp allototo,bom togelJakarta, CNN Indonesia--

Kabinet perang Israeldilaporkan menggelar rapat tertutup untuk membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata dengan kelompok Hamas yang akan berakhir hari ini.

Media lokal Israel, Channel 12, melaporkan kabinet perang Israel menggelar rapat pada Rabu (29/11) malam waktu setempat untuk membahas tambahan pembebasan sandera Hamas.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMenteri Israel Ancam Pemerintah sampai Erdogan Marah ke Netanyahu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, petinggi Hamas telah mengungkapkan keinginannya untuk memperpanjang gencatan senjata. Hamas bahkan telah membebaskan tambahan sekitar 16 sandera hingga Rabu malam waktu setempat.

Lihat Juga :
WAWANCARA EKSKLUSIFIbu Negara Ukraina: Anak-anak yang 'Diculik' Rusia Telah Didoktrinasi
Banner artikel Ceasefirenow

Di awal perjanjian gencatan senjata, Israel dan Hamas sepakat akan ada tambahan satu hari gencatan senjata untuk setiap pembebasan 10 sandera.

Meski begitu, belum ada pengumuman resmi dari Israel terkait perpanjangan gencatan senjata ini.

Pilihan Redaksi
  • Warisan Era Menlu Retno: Larang Kibarkan Bendera Israel di RI
  • Jokowi: Perang Israel-Palestina Tak Mungkin Setop dalam Waktu Dekat
  • Jelang Akhir Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 16 Sandera dari Gaza

Namun, Israel juga tengah merencanakan pembebasan tambahan sekitar 30 warga Palestina yang menjadi tahanan Negeri Zionis tersebut.

Sejumlah analis menuturkan kondisi perang antara Israel dan Hamas telah memasuki masa "pragmatis" dan melibatkan banyak mediator.

Di fase ini, Hamas dinilai sudah terlihat agak "melunak" dengan blak-blakan mengutarakan keinginan untuk memperpanjang jeda pertempurannya dengan Israel.

Hamas dan Israel akhirnya menyepakati perjanjian gencatan senjata pada Rabu (22/11) dan dimulai selama empat hari pada Jumat (24/11). Keduanya sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari pada Selasa (28/11) dan kini disebut-sebut tengah berunding untuk memperpanjang jeda pertempuran lagi.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, Hamas akan membebaskan sandera-sanderanya yang mereka culik dari Israel dalam serangan dadakan 7 Oktober lalu. Serangan ini mematik agresi brutal Israel ke Palestina hingga hari ini.

Sementara itu, Israel juga sepakat membebaskan warga Palestina yang menjadi tahanan di penjaranya selama bertahun-tahun tanpa pengadilan yang jelas.

Selama gencatan senjata berlangsung, sebagian besar gempuran Israel di Gaza berhenti. Namun, beberapa serangan Israel dan kekerasan di Gaza hingga Tepi Barat tetap terjadi.

Agresi Israel ke Palestina telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk lebih dari 6 ribu anak-anak dan 4 ribu perempuan, sejak 7 Oktober lalu.

(rds/rds)