paguyuban4d

    Release time:2024-10-07 23:45:48    source:mimpi di cakar kucing   

paguyuban4d,resep bola-bola ayam kecap,paguyuban4dJakarta, CNN Indonesia--

GrabIndonesia mengklaim selalu mendengarkan semua aspirasi para mitra pengemudi ojek online (ojol). Hal itu diungkapkan usai demo ojol, Kamis (29/8).

Manajemen juga menyebut terus berusaha mengakomodir hal-hal yang menjadi prioritas ojol.

Director of Central Operations Grab Indonesia Iki Sari Dewi mengatakan pintu komunikasi silaturahmi Grab selalu terbuka, baik perorangan maupun komunitas, baik lewat acara khusus maupun diskusi kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 500 hingga 1.000 pengemudi ojek online (ojol) berunjuk rasa pada Kamis (29/8). Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menjelaskan ada dua tuntutan utama yang akan disampaikan.

Pertama, persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

"Hal ini merugikan pelanggan yang harus menanggung kenaikan tarif dan juga sangat merugikan mitra pengemudi karena potongan aplikasi yang dibebankan kepada mitra mencapai 20 persen hingga 30 persen," tegas Igun kepadaCNNIndonesia.com, Rabu (28/8).

Kedua, pemerintah diminta untuk melegalkan pekerjaan driver ojek online dalam Undang-undang.

Igun mengklaim ketiadaan legalitas di uu selama ini membuat posisi tawar para pengemudi ojoldi depan perusahaan aplikasi lemah. Kelemahan itu diperparah posisi pemerintah yang hingga kini belum mampu berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan dan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi.

"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform. Dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah, " sambung Igun.

Merespons rencana aksi tersebut, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan sampai saat ini besaran tarif layanan pengantaran Grab telah dihitung secara saksama sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Permenkominfo No. 1/Per/M.Kominfo/01/2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial serta dirancang untuk menjaga pendapatan Mitra Pengemudi, serta kestabilan permintaan pasar terhadap layanan Grab.

"Kami menjamin bahwa Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen," ujar Tirza dalam keterangan resmi.

Sementara, Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia Rosel Lavina menyayangkan keputusan pengemudi ojol untuk mematikan aplikasi pada saat menyampaikan aspirasi.

"Kami selalu terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa mengimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib. Di sisi lain, kami juga menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasi beberapa layanan kami dikarenakan rencana aksi demonstrasi," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)