rtp ligabanteng

    Release time:2024-10-08 04:02:04    source:jadwal timnas indonesia vs portugal 2023   

rtp ligabanteng,kuy 138,rtp ligabanteng

Jakarta, CNBC Indonesia- Timbunan perak ditemukan di dekat Indonesia. Ternyata ini dampak dari petaka perubahan iklim karena pemanasan global.

Lokasi timbunan perak itu tepatnya berada di dasar Laut China Selatan. Temuan tersebut berdasarkan riset oleh peneliti dari Hefei University of Technology dan Guangdong Ocean University of China.

Mereka meneliti sejarah 3.200 tahun inti sedimen dari sampel yang ada di kedalaman 1.878 meter dasar laut dekat lepas pantai Vietnam. Lokasi itu merupakan tempat air yang terus tertiup angin membuat air laut menjadi dingin dan kaya nutrisi, tetapi sensitif pada perubahan lingkungan.

Ternyata hasil penelitian menunjukkan dasar laut mengalami perubahan. Terdapat pertambahan kandungan perak mulai tahun 1850-an.

Saat itu yang juga merupakan periode awal revolusi industri ditandai dengan lonjakan level Co2 di atmosfer. Para peneliti mengaitkan kandungan perak dengan pemanasan global yang terjadi akubat aktivitas manusia.

Pilihan Redaksi
  • Tanda Kiamat Makin Dekat, 'Gerbang Neraka' Terbuka Lebar di Sini
  • Banjir & Longsor Maut Hantam Jepang, 1 Tewas-11 Hilang

Timbunan perak di dasar laut ini agak berbeda dari biasanya. Karena bebatuan yang mengandung perak seharusnya tidak memusat dalam area sempit karena proses hujan dan angin.

Perak yang ada disebut berasal dari aktivitas manufaktur. Ini adalah sisa dari proses pembuatan peralatan fotografi.

Para peneliti juga menemukan timbunan perak bukan hanya terjadi karena aktivitas industri. Namun juga karena peningkatan intensitas muson musim panas Asia Timur karena pemanasan global.

Hujan deras dan angin kencang akan membawa nutrisi ke permukaan laut. Berikutnya mikroorganisme akan lebih produktif melakukan fotosintesis.

Namun di saat bersamaan, mikroorganisme laut juga menyerap material perak dan kandungan metal lain. Saat mati, mikroorganisme akan mengendap dan menyebabkan perak berada di dasar laut.

Sementara itu, kemungkinan temuan di dasar Laut China Selatan itu juga bisa diartikan terjadi di seluruh pantai yang ada di dunia.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ilmuwan Temukan Jadwal Kiamat Dipercepat di Batang Pohon