rolex 787 slot

    Release time:2024-10-08 06:24:43    source:nagamas 88 slot   

rolex 787 slot,mega388 link alternatif,rolex 787 slotJakarta, CNN Indonesia--

Dokter RS Al Shifa mengungkapkan momen-momen sebelum tim medis mengevakuasi pasien untuk mengosongkan kawasan itu seperti yang diperintahkan militer Israel pada Sabtu (18/11).

Munir al-Barsh selaku dokter RS Al Shifa mengungkapkan militer Israel memerintahkan mereka untuk segera mengosongkan rumah sakit dan memberikan peringatan terkait evakuasi tersebut.

Lihat Juga :
Pengosongan RS Al Shifa Dimulai, 120 Pasien Terpaksa Ditinggal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka dipermalukan tentara [Israel] di sepanjang jalan," tutur al-Barsh.

Sekitar 450 pasien, beber al-Barsh, dievakuasi bersama tim medis RS Al Shifah. Kendati demikian, ia mengakui masih banyak pasien yang terpaksa ditinggal akibat kondisi.

[Gambas:Video CNN]



"Sedangkan sekitar 120 pasien tertinggal karena tidak bisa bergerak," ucap al-Barsh sambi memastikan pasien yang masih di sana tidak ditinggalkan sendirian.

Ia menuturkan masih ada direktur rumah sakit, empat dokter, dan sekelompok kecil perawat yang masih menetap di RS Al Shifa bersama lebih dari 100 pasien tersebut.

Mereka tetap di sana dengan berharap pada janji delegasi PBB bakal dikirimkan sekitar pukul 11.00 waktu setempat untuk membantu mengurus mereka yang masih berada dalam RS Al Shifa.

Sementara itu, pasien yang dinilai bisa dikeluarkan dari RS tersebut dievakuasi dengan peralatan seadanya.

Pilihan Redaksi
  • Israel Beri Waktu 1 Jam Dokter hingga Pasien Kosongkan RS Al Shifa
  • Pasien hingga Dokter Panik Diminta Kosongkan RS Al Shifa dalam 1 Jam

"Banyak pasien yang menggunakan kursi roda atau kasur lipat. Anggota keluarga terpaksa membawa sendiri anak-anak atau orang tua mereka yang terluka," ia menjelaskan.

"Ini adalah pemandangan yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya," tegasnya.

Sejak awal, sumber menyatakan mustahil bagi tim medis mengevakuasi seluruh pasien RS Al Shifa. Selain karena waktu pengosongan yang begitu singkat, kekhawatiran dan ketakutan muncul karena sumber daya kurang.

Mereka tak memiliki ambulans untuk mengevakuasi semua pasien dalam jumlah besar ke kawasan selatan.

Di sisi lain, tentara Israel juga tak memberikan solusi lain, apalagi bantuan transportasi atau bahan bakar ambulans, untuk bisa memindahkan semua pasien, termasuk bayi prematur supaya RS Al Shifa bisa segera kosong.



Sebelumnya Al Jazeera juga memberitakan bahwa seorang dokter mengatakan rumah sakit diberi waktu satu jam untuk mengevakuasi pasien melalui Jalan Al-Rashid, atau bisa disebut jalur laut.

Menurutnya jalur tersebut bukan rute yang bisa digunakan orang untuk evakuasi ke arah selatan.

Perintah mengosongkan RS Al Shifa diberikan setelah Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengeklaim telah menemukan terowongan operasional milik kelompok milisi Hamas yang berada di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.

IDF mengunggah sebuah video di media sosial yang menunjukkan sebuah lubang yang tampak seperti terowongan setelah digali oleh pasukan tersebut.

"Hari ini, infrastruktur terowongan Hamas terekspos di dalam rumah sakit," kata IDF dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir CNN.

Hamas membantah tuduhan IDF terkait penemuan terowongan yang dipakai sebagai pusat komando sebagai "kebohongan yang tidak berdasar."

(tim/chri)